
TASIKMALAYA – Selaco International bukan hanya soal infrastruktur, melainkan bagian dari upaya mewujudkan agenda spiritual dan budaya para leluhur. Kedepan, kota ini akan menjadi simbol kebangkitan peradaban baru di kawasan Selatan Jawa Barat, khususnya di wilayah Tasik Selatan.
Selaco International dirancang bukan hanya soal infrastruktur, melainkan bagian bukti nyata dalam kerangka mewujudkan agenda spiritual dan budaya para leluhur. Untuk menggapai visi tersebut Selaco internasional kini tengah didesain sebagai kota tematik berbasis nilai-nilai budaya lokal yang mengedepankan standar global.
Perpaduan arsitektur antara karakter klasik nusantara dan sistem modern menjadi dasar utama dalam perencanaan satu-satunya kota masa depan yang penuh niai spritual dan berbasis budaya leuhur. Dengan demikian, kehadiran Selaco Internasional kelak akan berdiri tegak menjadi kota masa depan yang tidak melaupakan sejarah bangsa dan karuhunnya.
Kota Selaco hadir bukan karena kebutuhan ekonomi semata. Akan tetapi, kota ini lahir dari panggilan sejarah dan spiritual yang telah lama diwariskan oleh para Hiyang. Karenanya, kehadiran Selaco Internasional pada hakikatnya dapat merepresentasikan pusat Daerah Istimewa Para Hiyang, sekaligus sebagai Ibukota Tasik Selatan.
Kapan Selaco Internasional terwujud? Tentu saja jawabannya relatif, bisa cepat, bahkan bisa lebih cepat. Namun, untuk mewujudkan visi besar ini, tim perancang kini tengah menyusun Detail Engineering Design (DED) secara menyeluruh.
Tim DED ini bekerja selain untuk berhitung rencana teknis, juga tim ini berperan sebagai sarana sosialisasi kepada masyarakat serta alat untuk menarik minat para investor yang siap berkontribusi pada proyek megah yang menjadi icon kota Tasikmalaya Selatan.
BACA JUGA : Rohidin dan Misi Menghidupkan Kesultanan yang Terlupakan
Zonasi Kota: Lima Kawasan Strategis
Selaco Internasional didesain sangat prfesional. Tim perancang membagi kota ini menjadi lima kawasan utama dan memiliki fungsi spesifik yang saling mendukung satu sama lain. Pertama, kawasan wisata budaya, religi, dan modern. Kawasan ini akan menyajikan integrasi antara nilai-nilai tradisional dan konsep modern.
Para pengunjung dapat menikmati wisata spiritual di situs-situs budaya dan religi, sekaligus merasakan pengalaman rekreasi berbasis teknologi dan kenyamanan masa kini. Lebih dari itu, kawasan ini membuka peluang besar bagi pelaku UMKM, seniman, dan industri kreatif. Mereka dapat berkontribusi dalam menciptakan ekosistem wisata yang hidup dan berkelanjutan.
Kedua, kawasan pendidikan bertaraf internasional. Selaco menempatkan pendidikan sebagai prioritas utama. Karena itu, kota ini akan membangun institusi pendidikan dari berbagai jenjang, mulai dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi dengan standar internasional. Di sisi lain, kawasan ini juga akan dilengkapi pusat pelatihan vokasi dan riset. Tujuannya jelas: mencetak generasi cerdas, produktif, dan siap bersaing secara global.
Ketiga, kawasan pertanian dan peternakan berbasis budaya modern.
Selaco tidak melupakan kekuatan sektor agraria. Kawasan ini akan memadukan teknologi pertanian modern seperti smart farming dan hidroponik, dengan prinsip-prinsip lokal yang telah terbukti menjaga keseimbangan alam.Dengan cara tersebut, para petani dan peternak lokal bisa meningkatkan produktivitas tanpa kehilangan jati diri budaya mereka. Sementara itu, kota tetap menjaga ketahanan pangannya secara mandiri.
Keempat kawasan perumahan untuk semua golongan. Selaco menyodrkan desain mengenai kehidupan sosial yang seimbang menuntut penyediaan hunian yang adil. Karenanya, Selaco menyediakan perumahan untuk semua lapisan masyarakat. Mulai dari hunian sederhana hingga kawasan perumahan elite. Setiap zona perumahan akan terhubung langsung dengan fasilitas umum, sekolah, pusat ibadah, serta ruang hijau. Hal ini dirancang agar masyarakat hidup dalam harmoni dan saling mengenal antar tetangga.
Kelima kawasan perkantoran, perbankan, seni, dan olahraga. Selaco akan menghadirkan pusat pemerintahan yang efisien dan transparan. Di dalamnya, kantor-kantor pemerintahan, lembaga keuangan, dan sektor swasta akan saling berkolaborasi. Untuk mendukung kegiatan sosial, kota ini juga membangun gedung kesenian, galeri budaya, hingga stadion olahraga multifungsi. Masyarakat bisa menikmati pertumbuhan ekonomi sekaligus mengekspresikan kreativitasnya.
Prinsip Pembangunan Kota Masa Depan
Pembangunan kota bukan hanya soal gedung tinggi atau jalan lebar. Selaco menjawab tantangan zaman dengan lima prinsip utama pembangunan berkelanjutan. Pertama, efisiensi dan ramah lingkungan. Tim perancang memastikan semua bangunan menggunakan sumber energi terbarukan. Selain itu, mereka juga membangun sistem pengolahan air dan limbah secara terpadu. Karena itulah, kota ini akan meminimalkan dampak ekologis dalam jangka panjang.
Kedua tansformasi digital melalui konsep smart city. Dalam menghadapi era digital, Selaco mengadopsi sistem kota cerdas. Pemerintah akan mengintegrasikan layanan publik dengan teknologi digital, termasuk layanan administrasi, transportasi, dan keamanan. Dengan penerapan teknologi ini, efisiensi pelayanan meningkat, dan warga memperoleh kemudahan dalam kehidupan sehari-hari.
Ketiga ketangguhan terhadap krisis. Ketangguhan kota tidak boleh diabaikan. Oleh sebab itu, Selaco membangun sistem infrastruktur tahan gempa dan zona aman dari bencana alam. Di samping itu, pemerintah daerah juga menyiapkan sistem logistik dan distribusi pangan sebagai langkah antisipasi krisis.
Keempat keadilan sosial dan inklusi warga. Semua warga kota akan menikmati hak yang setara. Termasuk kelompok rentan seperti penyandang disabilitas, lansia, dan masyarakat adat. Mereka mendapatkan akses setara dalam pendidikan, pekerjaan, dan layanan publik. Pemerintah kota akan menjamin kesehatan warganya melalui penyediaan rumah sakit modern, klinik keluarga, serta sistem transportasi ramah lingkungan. Selain itu, ruang terbuka hijau akan hadir di setiap kecamatan sebagai tempat rekreasi dan interaksi sosial.
Dengan dirancangnya Selaco sebagai kota inti, maka Tasik Selatan siap berubah menjadi ibukota baru. Bahkan lebih jauh, kawasan ini akan menyandang status sebagai Daerah Istimewa Para Hiyang. Gelaran ini bukan hanya simbol, melainkan bentuk pengakuan terhadap sejarah spiritual, nilai-nilai luhur, serta kontribusi budaya Sunda dalam membentuk jati diri bangsa Indonesia.
Untuk mewujudkan visi Selaco Internasuional tentu saja dibutuhkan kemitraan strategis dan peluang investasi. Pihak Selaco Internasional membuka ruang kolaborasi seluas-luasnya baik dengan pemerintah maupun para investor nasional maupun internasional. Mereka bisa berperan dalam pengembangan infrastruktur, kawasan pendidikan, pariwisata hingga perumahan rakyat.
Para investor tidak hanya membawa modal. Mereka diharapkan turut menjaga nilai-nilai kearifan lokal dan mendukung pembangunan berkelanjutan. Lembaga adat dan komunitas lokal akan terlibat dalam proses perencanaan hingga pelaksanaan proyek. Dengan demikian, semua pihak menjadi bagian aktif dari lahirnya kota ini.
Selaco Internasional merupakan kawasan pembangunan bertaraf internasional yang menawarkan suasana lingkungan indah, orginal, dan tidak melaupkan sejarah para leluhurnya. Selaco International bukan sekadar megaproyek. Kota ini merupakan cermin dari keinginan bangsa untuk hidup dalam harmoni antara masa lalu dan masa depan. Ia lahir dari doa, semangat, dan visi besar. Selaco siap menjadi model kota peradaban Indonesia di masa mendatang. (*/)
Oleh: Rohidin, SH., MH., M.Si.
(Penulis adalah Sultan Patrakusumah VIII – Trustee Guarantee Phoenix INA 18).
<p>The post Selaco International: Kota Masa Depan Bernuansa Agenda Leluhur first appeared on Tasikmalaya Ku.</p>