Menteri PKP Siap Bangun Rusun Untuk Karyawan, Mahasiswa hingga Warga Sekitar Unpad

Menteri PKP
Menteri PKP Maruarar Sirait bersama Rektor Unpad, Prof. Arief S Kartasasmita, dr., Sp.M(K), M. Kes., PD.D meninjau langsung kesiapan lahan pembangunan rusun di kawasan Universitas Padjadjaran jumat(11/7/2025). Foto: Istimewa

BANDUNG– Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait meninjau langsung kesiapan lahan pembangunan rumah susun (Rusun) di kawasan Universitas Padjadjaran (Unpad), Kota Bandung, Jumat (11/7/2025). Langkah ini merupakan bagian dari program strategis nasional penyediaan 3 juta rumah, terutama di kawasan perkotaan yang padat penduduk.

Dalam kunjungannya, Menteri PKP menyatakan pembangunan Rusun menjadi solusi penyediaan hunian layak bagi masyarakat dan civitas akademika Unpad.

Bacaan Lainnya

“Hari ini saya bersama Rektor Unpad meninjau lokasi pembangunan Rusun untuk dosen, mahasiswa dan karyawan serta masyarakat di sekitar kampus Unpad. Kami menilai pembangunan Rusun merupakan solusi tepat untuk penyediaan hunian bagi masyarakat di kawasan perkotaan,” ujarnya di lokasi peninjauan, kawasan Fakultas Kedokteran Gigi Unpad, Jl. Dipati Ukur No.35, Kecamatan Coblong.

Menteri Maruarar hadir bersama Rektor Unpad, Prof. Arief S. Kartasasmita, dr., Sp.M(K), M.Kes., Ph.D., Direktur Jenderal Perumahan Perkotaan Sri Haryati, serta Kepala Balai P3KP Jawa II Mulya Permana.

Ia juga mendorong pihak Unpad segera mengajukan proposal resmi pembangunan Rusun kepada Kementerian PKP, mengingat lahan yang akan digunakan berstatus milik negara di bawah Kemendikbudristek.

“Saat ini kami belum bisa mengemukakan terkait desain Rusun karena masih menunggu proposal dari Unpad. Saya harap nantinya desain Rusun yang akan dibangun mengusung konsep green building… pohon-pohon berukuran besar yang berusia puluhan tahun tetap dijaga dan tidak boleh ditebang serta penghijauan tetap terjaga,” tegas Maruarar.

Selain itu, ia memastikan Kementerian PKP akan memberikan pendampingan melalui Ditjen Perumahan Perkotaan, termasuk dalam hal tata cara pengajuan proposal dan konsep desain bangunan yang adaptif terhadap lingkungan padat.

Sementara itu, Rektor Unpad menyambut baik dukungan dari pemerintah pusat dan menyatakan kesiapan untuk segera menindaklanjuti proses administrasi pembangunan.

“Kami menyediakan lahan seluas 4.000 meter persegi dengan ukuran lahan 135 meter x 40 meter. Kami akan memanfaatkan lahan yang ada di dalam Unpad dan nantinya Rusun yang dibangun akan dimanfaatkan sebagai tempat tinggal mahasiswa, dosen, karyawan serta masyarakat yang membutuhkan,” ujar Prof. Arief.

Unpad juga akan membentuk tim khusus dan berkoordinasi dengan Kemendikbudristek guna mempercepat proses perizinan serta pemanfaatan aset lahan untuk pembangunan Rusun. (Chen/*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *