SUKABUMI – Pemerintah Kabupaten Sukabumi menggelar Rapat Dinas Bulan Oktober 2025 yang dipimpin langsung oleh Bupati H. Asep Japar di Aula Sekretariat Daerah, Senin (20/10/2025). Dalam rapat ini, Bupati menegaskan pentingnya efisiensi anggaran dan pelaksanaan program yang memberikan dampak nyata bagi masyarakat.
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Wakil Bupati H. Andreas, Sekretaris Daerah H. Ade Suryaman, unsur TNI-Polri, para kepala perangkat daerah, serta camat se-Kabupaten Sukabumi.
Dalam kesempatan itu, dilakukan penandatanganan sejumlah kerja sama strategis antara Pemkab Sukabumi dengan berbagai pihak. Di antaranya, dengan Perum Perhutani mengenai pemanfaatan kawasan hutan, PT Bima Sakti Multi Sinergi terkait layanan Payment Gateway Winpay, serta Badan Kerja Sama Gereja Kabupaten Sukabumi untuk fasilitasi pelayanan administrasi kependudukan bagi umat Kristen dan Katolik.
Baca Juga: DPMPTSP Kabupaten Sukabumi Catat Capaian Investasi 2025 Mencapai Rp 2,9 Triliun
Selain itu, Bupati juga menerima secara simbolis 10 sertifikat aset tanah milik Pemkab Sukabumi dari Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Sukabumi. Kegiatan dilanjutkan dengan paparan kinerja dari ATR/BPN, BNNK Sukabumi, dan Dinas Pariwisata.
Dalam arahannya, Bupati Asep Japar menyoroti adanya pengurangan anggaran dari pemerintah pusat pada tahun 2026 mendatang. Ia meminta seluruh perangkat daerah melakukan langkah-langkah efisiensi serta memusatkan kegiatan pada program yang benar-benar dibutuhkan masyarakat.
“Kita mengalami penurunan anggaran. Saya minta kepala perangkat daerah melakukan efisiensi dan fokus pada kegiatan yang berisiko tinggi dan betul-betul dibutuhkan,” tegas Asep Japar.
Baca Juga: Cek di Sini! Pemerintah Mulai Salurkan BLT Kesra untuk 35 Juta Keluarga
Bupati juga menegaskan bahwa fokus pembangunan ke depan akan diarahkan pada sektor infrastruktur, program rumah tidak layak huni (rutilahu), pendidikan, dan kesehatan. Ia menambahkan, evaluasi program perlu dilakukan agar manfaatnya benar-benar dapat dirasakan masyarakat.
“Lakukan evaluasi agar manfaatnya bisa benar-benar dirasakan oleh masyarakat,” ujarnya.
Lebih lanjut, Asep mengingatkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar tetap konsisten dalam menjalankan visi dan misi daerah. Ia juga mendorong peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebagai upaya memperkuat kemandirian fiskal di Kabupaten Sukabumi.



















