Akses Jalan Desa di Cikembar Terputus Akibat Hujan dan Angin Kencang

SUKABUMI – Cuaca ekstrem yang melanda wilayah Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, pada Minggu sore (2/11/2025), menyebabkan dua peristiwa bencana terjadi hampir bersamaan. Sebuah pohon tumbang menimpa rumah warga di Desa Cikembar, sementara jembatan penghubung Desa Cimanggu dan Desa Sukamulya ambruk akibat derasnya arus sungai.

Peristiwa pertama terjadi sekitar pukul 17.30 WIB di Kampung Kalaparea RT 02/02, Desa Cikembar. Sebuah pohon jengjeng dan nangka tumbang karena hujan deras disertai angin kencang, dan menimpa rumah milik Mahmudin, warga setempat. Akibatnya, sebagian bangunan rumah mengalami kerusakan cukup parah.

Bacaan Lainnya

Beruntung tidak ada korban jiwa, namun satu keluarga beranggotakan enam orang terpaksa mengungsi ke rumah tetangga karena kondisi rumah bocor dan tidak aman dihuni. Kerugian ditaksir mencapai sekitar Rp10 juta.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Kota Sukabumi Hari Ini

Di waktu hampir bersamaan, jembatan penghubung antara Desa Cimanggu dan Desa Sukamulya, tepatnya di Kampung Pasirgede RT 04/03, Desa Cimanggu, ambruk setelah diterjang derasnya arus sungai. Akibatnya, akses antara dua desa tersebut terputus total. Pemerintah desa setempat segera memasang pembatas bambu agar warga tidak melintas di lokasi jembatan yang rusak.

Menurut Kasi Trantib Kecamatan Cikembar, Andi Herdiyani, S.IP, dua peristiwa tersebut dipicu oleh tingginya curah hujan disertai angin kencang yang melanda wilayah Cikembar sejak sore hari.

“Hujan deras dan angin kencang menyebabkan beberapa titik di wilayah Cikembar mengalami kerusakan, termasuk jembatan roboh dan pohon tumbang. Kami bersama unsur Forkopimcam langsung turun ke lokasi untuk memastikan penanganan cepat,” ujar Andi.

Ia menambahkan, petugas gabungan dari Satpol PP, Damkar Pangleseran, P2BK, Babinsa, Babinkamtibmas, serta pemerintah desa setempat telah melakukan evakuasi dan pengecekan struktur jembatan.

“Evakuasi pohon tumbang di rumah warga sudah selesai malam ini. Untuk jembatan, kami masih menunggu koordinasi lebih lanjut dengan dinas terkait untuk penanganan selanjutnya,” jelasnya.

Baca Juga: Waspada, Terlalu Banyak Makan Jengkol Bisa Picu Masalah pada Tubuh

Andi juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi bencana susulan, mengingat intensitas hujan di wilayah Cikembar masih cukup tinggi.

“Kami imbau warga tidak melintas di area jembatan yang rusak dan segera melapor jika terjadi kejadian serupa. Cuaca masih ekstrem, jadi kewaspadaan perlu ditingkatkan,” tegasnya.

Hingga Minggu malam, kondisi di kedua lokasi telah dinyatakan aman. Evakuasi dilakukan secara gotong royong oleh tim gabungan bersama warga, sementara keluarga terdampak mendapat pendampingan dari perangkat desa dan relawan kebencanaan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *