SUKABUMI — Dunia pendidikan di Kabupaten Sukabumi kembali diguncang insiden kriminal. Dalam satu malam, dua sekolah di Kecamatan Gegerbitung menjadi sasaran pencurian. Komplotan pelaku yang diperkirakan berjumlah tiga orang berhasil menggondol belasan perangkat elektronik dari SMKN 1 dan SMPN 1 Gegerbitung. Total kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
Aksi pencurian pertama terjadi di SMKN 1 Gegerbitung sekitar pukul 01.00 WIB. Tak sampai satu jam kemudian, sekitar pukul 01.54 WIB, SMPN 1 Gegerbitung turut menjadi korban. Kedua aksi kejahatan terekam kamera pengawas (CCTV), dan rekamannya telah tersebar luas di grup-grup WhatsApp warga.
Kepala SMPN 1 Gegerbitung, R. Herawati Suryanegara, menyebut insiden tersebut pertama kali diketahui oleh seorang siswa OSIS yang datang lebih awal ke sekolah untuk berolahraga.
Baca Juga Prakiraan Cuaca Sukabumi Jumat 4 Juli 2025: Hujan Ringan Guyur Sejumlah Wilayah
“Pukul 06.00 WIB, siswa kami melihat pintu laboratorium komputer terbuka. Setelah dicek, kondisi ruangan sudah berantakan. Ia langsung melapor ke sekolah,” ujar Herawati.
Berdasarkan rekaman CCTV, pelaku menjalankan aksinya dengan sangat tenang, seolah sudah hafal medan. Mereka masuk ke SMPN 1 sekitar pukul 02.00 WIB dan keluar 40 menit kemudian, membawa kabur barang-barang berharga milik sekolah.
Adapun barang yang hilang dari SMPN 1 meliputi enam laptop, dua proyektor, satu kamera DSLR, satu notebook, serta sepasang sepatu futsal milik siswa. Kerugian ditaksir mencapai Rp75 juta, belum termasuk kerusakan pada pintu dan lemari penyimpanan.
“Melihat pola dan waktu kejadian, kami yakin ini dilakukan oleh pelaku yang sama. Lokasi kedua sekolah hanya berjarak sekitar dua kilometer,” imbuh Herawati.
Baca Juga: Bus SIM Keliling Polres Sukabumi, Hadir di Bojong Cikembar, Jumat 4 Juli 2025
Ironisnya, SMPN 1 Gegerbitung bukan pertama kali menjadi korban pencurian. Herawati mengenang peristiwa serupa beberapa tahun silam yang mengakibatkan hilangnya 40 unit laptop baru.
“Kejadian itu belum terlupakan, dan kini terulang lagi. Tentu ini sangat merugikan proses pembelajaran siswa,” katanya prihatin.
Ia pun berharap ada peningkatan sistem keamanan di lingkungan sekolah, baik melalui patroli aparat maupun pemanfaatan teknologi keamanan seperti CCTV yang lebih terintegrasi.
Kapolsek Gegerbitung, Iptu Subit Sudrajat, mengonfirmasi dua kasus pencurian yang terjadi nyaris bersamaan tersebut.
“Kami sudah melakukan olah TKP dan mengamankan rekaman CCTV. Dugaan sementara, pelaku berjumlah tiga orang dan memiliki pola kerja yang rapi dan cepat,” jelasnya.
Baca Juga: Pasutri Ini Sukses Buka Roti Keset Condet Terkenal : Berawal dari Bisnis Rumahan
Subit menambahkan, sekolah memang rentan dijadikan target pencurian karena minim penjagaan pada malam hari. Kepolisian kini tengah menggencarkan penyelidikan dan patroli, khususnya di wilayah pendidikan.
“Kami imbau seluruh sekolah untuk memperketat pengamanan, dan masyarakat segera melapor jika menemukan aktivitas mencurigakan di sekitar lingkungan sekolah,” tegasnya.
Hingga kini, identitas pelaku belum diketahui, dan barang-barang curian belum ditemukan. Penyelidikan masih terus berlangsung. (Ndiw)
The post Dua Sekolah di Gegerbitung Dibobol Dalam Semalam, Pelaku Diduga Komlotan Spesialis first appeared on Sukabumi Ku.