SUKABUMI – Kisah Inspiratif Yesi Arindo Nobels, seorang putri penjual jamu dari Banyuwangi, Jawa Timur, telah menjadi sorotan dan inspirasi banyak orang. Perjalanan hidupnya, dari kesederhanaan di kampung halaman hingga meniti karier gemilang selama 10 tahun di Belanda, membuktikan bahwa ketekunan, kerja keras, dan tekad yang kuat mampu mengubah takdir.
Kisah Inspiratif Yesi menjadi viral di media sosial, menginspirasi banyak individu untuk tidak pernah menyerah pada impian. Yesi tumbuh besar dalam lingkungan sederhana, di mana ibunya berjuang memenuhi kebutuhan keluarga dengan berjualan jamu keliling.
Baca Juga : Menjelang Libur Sekolah, Wisata Cakrawala Sukabumi Jadi Pilihan Favorit Keluarga
Setiap hari, Yesi menyaksikan kegigihan sang ibu yang tak kenal lelah, menggendong bakul jamu menjajakan dagangannya. Pemandangan ini menanamkan tekad kuat dalam diri Yesi untuk mengubah nasib keluarga.
Ia berjanji pada dirinya sendiri akan belajar giat dan bekerja keras, agar kelak bisa mengangkat derajat orang tuanya dan memberikan kehidupan yang lebih baik.
Meskipun hidup dalam keterbatasan, Yesi tidak pernah menjadikan itu sebagai penghalang. Sebaliknya, hal itu justru memicu semangatnya untuk berprestasi.
Baca Juga : Akhir Pekan Seru di Kopi Nako Sukabumi: Nikmati Kopi Hemat dengan Pemandangan Indah
Yesi dikenal sebagai sosok yang cerdas dan rajin, selalu berusaha memberikan yang terbaik dalam pendidikannya. Ia memahami bahwa pendidikan adalah jembatan menuju masa depan yang lebih cerah, dan ia bertekad untuk memanfaatkan setiap kesempatan yang ada.
Setelah menyelesaikan pendidikan di Indonesia, Yesi mendapatkan kesempatan emas untuk merantau ke Belanda. Keputusan untuk pindah ke negeri orang bukanlah hal yang mudah.
Ia harus menghadapi berbagai tantangan, mulai dari adaptasi budaya yang berbeda, bahasa baru, hingga jauh dari keluarga. Namun, Yesi menghadapinya dengan penuh keberanian dan optimisme. Ia sadar bahwa ini adalah langkah besar untuk mewujudkan impiannya.
Baca Juga : Kisah Inspiratif Ibu Yatin: Dari Dapur Rumahan, Rengginang Mendunia Hingga Berangkat Umrah Sekeluarga
Awalnya, Yesi harus memulai dari bawah. Ia tidak memilih-milih pekerjaan demi bisa bertahan hidup dan membangun fondasi kariernya di Belanda.
Yesi memulai dengan berbagai pekerjaan yang mungkin dianggap remeh bagi sebagian orang, seperti membersihkan toilet kantor, menyortir surat, bekerja di McDonald’s, dan di supermarket.
Ia bahkan pernah membersihkan rumah-rumah para lansia. Pekerjaan-pekerjaan ini membentuk mental Yesi menjadi pribadi yang tangguh dan pekerja keras.
Dengan semangat pantang menyerah, Yesi terus mengembangkan dirinya. Ia tidak hanya fokus pada pekerjaan fisik, tetapi juga terus mengasah kemampuan dan pengetahuannya.
Perlahan namun pasti, Yesi mulai menapaki jenjang karier yang lebih tinggi. Ia kemudian dipercaya menduduki berbagai posisi penting, seperti admin finance, admin letter of credit, finance & controller, hingga functional admin oracle.
Saat ini, Yesi bekerja sebagai MX Developer di sebuah perusahaan. Sepuluh tahun berkarya di Belanda, Yesi tidak hanya meraih kesuksesan pribadi, tetapi juga menjadi kebanggaan bagi keluarganya di Indonesia.
Setiap bulan, Yesi rutin mengirimkan uang kepada ibunya, sebuah bentuk baktinya untuk membahagiakan orang tuanya.
Momen paling mengharukan adalah ketika Yesi akhirnya bisa membawa ibu dan adiknya berlibur ke Belanda, sebuah impian yang kini menjadi kenyataan. Kedekatan Yesi dengan sang ibu adalah salah satu pilar kesuksesannya.
Meskipun berada di benua yang berbeda, ia tak pernah melupakan asal-usulnya dan selalu berusaha membahagiakan orang tuanya.
Kisah Yesi menjadi viral dan menyentuh hati banyak orang karena kesuksesannya dalam mengubah nasib keluarga melalui kegigihan dan dedikasinya.
Selain itu, kisahnya juga mengajarkan kita banyak pelajaran berharga salah satunya yaitu pantang menyerah. Yesi menunjukkan bahwa latar belakang ekonomi bukanlah penghalang untuk meraih impian. Dengan tekad yang kuat, setiap rintangan dapat diatasi.(Sei)
The post Kisah Inspiratif Yesi: Dari Anak Penjual Jamu yang Miliki Karier Gemilang di Belanda first appeared on Sukabumi Ku.