SUKABUMI – Di tengah pandangan umum yang menganggap sampah sebagai limbah tak bernilai, seorang pengusaha muda asal Tangerang, Edwar Afriatna, berhasil membuktikan sebaliknya.
Dengan jeli melihat peluang dalam industri daur ulang, Edwar mampu meraup omzet puluhan juta rupiah setiap bulan dari pengolahan sampah plastik.
Kisah suksesnya ini menunjukkan bahwa sampah, jika dikelola dengan benar, dapat menjadi sumber penghasilan yang menjanjikan.
Baca Juga : Bikin Geleng Kepala Emak-Emak Asal Jepara Ini Jual Kerupuk Pakai Motor Sport
Edwar Afriatna, pria berusia 28 tahun asal Balaraja, Kabupaten Tangerang, adalah sosok di balik ‘Edwar Plastic Press’, sebuah usaha yang bergerak di bidang pengolahan plastik.
Ia membuktikan manfaat dan nilai ekonomi dari sampah plastik jenis High-Density Polyethylene, yang banyak ditemukan pada bekas botol oli, sampo, sabun, hingga drigen.
Setiap hari, Edwar dan timnya memilah sampah plastik tersebut ke dalam beberapa kategori warna. Hasil sortiran ini kemudian dipres menggunakan alat khusus, sebelum akhirnya dijual ke salah satu perusahaan pengolahan limbah plastik di Kabupaten Serang.
Baca Juga : 3 Wisata Mini Zoo di Sukabumi, Cocok untuk Liburan Sekolah Anak dan Keluarga
Usaha ini telah ia jalankan selama lebih dari tiga tahun. Menariknya, sebelum terjun sebagai pengusaha, Edwar sempat bekerja sebagai buruh sortir di tempat pengolahan sampah plastik lainnya.
Pengalaman inilah yang memberinya bekal dan pemahaman mendalam tentang potensi bisnis dari limbah. Sampah plastik yang diolah Edwar dikumpulkan dari berbagai sumber, mulai dari lapak, pengepul, hingga pemulung di wilayah Kabupaten Tangerang.
Dalam satu bulan, Edwar mengaku dapat mengumpulkan hingga puluhan ton sampah plastik, dan dari aktivitas ini, ia berhasil meraup omzet sekitar Rp80 juta.
Baca Juga : Kisah Inspiratif Yesi: Dari Anak Penjual Jamu yang Miliki Karier Gemilang di Belanda
Sebuah angka fantastis yang membuktikan potensi besar dari bisnis daur ulang. Edwar sendiri mengungkapkan bahwa inisiatif memulai usaha ini murni didorong oleh alasan ekonomi.
Tekadnya untuk mengubah nasib dan tidak ingin terus-menerus menjadi buruh harian sangat kuat. Edwar juga menjelaskan alasannya memilih sampah plastik jenis HDPE, karena memiliki harga jual yang bagus dan barangnya yang relatif mudah dicari di pasaran.
Keputusan strategis ini menjadi salah satu kunci keberhasilannya dalam mengembangkan usaha. Kisah Edwar Afriatna adalah inspirasi bagi banyak anak muda, dan siapa pun yang ingin memulai usaha.
Ia mengajarkan bahwa peluang bisnis bisa datang dari mana saja, bahkan dari sesuatu yang dianggap remeh seperti sampah.
Dengan kegigihan, kemauan belajar, dan keberanian untuk mengambil risiko, impian untuk menjadi seorang pengusaha sukses dapat terwujud. Edwar membuktikan bahwa sampah bukanlah akhir, melainkan awal dari sebuah potensi ekonomi yang tak terbatas.(Sei)
The post Pria Sukses Edwar Afriatna Mengubah Sampah Plastik Menjadi 80 Juta Rupiah Setiap Bulan first appeared on Sukabumi Ku.