TASIKMALAYA – Komitmen Polri dalam mendukung program ketahanan pangan nasional kembali diwujudkan secara konkret oleh Batalyon D Pelopor Satuan Brimob Polda Jawa Barat. Dalam sebuah momentum panen raya yang berlangsung pada Jumat (18/7/2025), Batalyon D memanen jagung sebanyak 20 ton dari lahan seluas 5 hektare di Desa Cikukulu, Kecamatan Karangnunggal, Kabupaten Tasikmalaya.
Panen raya berlangsung dari pukul 09.00 hingga 10.30 WIB di lahan binaan Kelompok Tani Duha, tepatnya di Kampung Pasirhuni. Kegiatan ini menjadi bagian dari sinergi antara institusi negara, pemerintah daerah, dan kelompok tani setempat dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan sekaligus kesejahteraan masyarakat desa.
Dalam sambutannya, Komandan Batalyon D Pelopor Satbrimob Polda Jabar, Kompol Ajang Suhendar, S.E., M.M., menekankan bahwa kegiatan ini merupakan perwujudan nyata keterlibatan Brimob dalam upaya mendukung ketahanan pangan nasional yang telah dicanangkan oleh pemerintah dan menjadi salah satu prioritas Polri.
“Kita dapat berkumpul dalam keadaan sehat wal’afiat pada acara panen raya ini. Ini adalah bagian dari komitmen kami dalam mendukung ketahanan pangan, sebagaimana arahan pimpinan Polri,” ungkap Kompol Ajang.
BACA JUGA : Forum BUMDes Dorong Percepatan Legalitas dan NPWP, Baru 122 dari 351 Desa Berkembang
Menurutnya, keberhasilan panen ini mencerminkan kolaborasi yang kuat antara satuan Brimob dan para petani dalam menjaga stabilitas pangan dan ekonomi lokal. Selain mendampingi kelompok tani, Brimob juga menjalankan fungsi pengawasan dan fasilitasi distribusi bantuan pertanian ke tingkat petani.
“Kami merasa bangga dan bersyukur bahwa lahan yang kami kelola bersama kelompok tani dapat menghasilkan panen yang baik. Ini semua berkat dukungan dari berbagai pihak, mulai dari pemerintah daerah hingga kelompok tani itu sendiri,” tambahnya.
Kompol Ajang juga menyebut bahwa panen ini bukan hanya sekadar hasil pertanian, tetapi lebih dari itu, menjadi simbol keberhasilan sinergi antara institusi negara dan masyarakat.
“Panen raya ini mencerminkan semangat gotong royong, kemandirian, dan daya saing di tengah berbagai tantangan zaman. Kami berharap program seperti ini bisa terus dilanjutkan dan menjadi contoh positif bagi satuan lainnya,” tegasnya.
Sementara itu, Ending Mulyana selaku perwakilan dari Kelompok Tani Duha menyampaikan rasa terima kasih atas pendampingan dan keterlibatan aktif Brimob dalam pengelolaan pertanian di wilayah mereka.
“Kami tidak bisa berkata banyak, tapi yang jelas kami sangat berterima kasih atas kehadiran dan dukungan dari Batalyon D Pelopor. Kami berharap silaturahmi dan kerja sama ini bisa terus terjalin ke depannya,” ujar Ending singkat.
Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Desa Cikukulu, H. Asep Triana, yang secara hangat menyambut kehadiran jajaran Brimob di desanya.
“Kami mohon maaf bila penyambutan kurang maksimal. Harapan kami sama seperti kelompok tani, semoga kerja sama ini terus berlanjut untuk kemajuan desa kami,” ungkap Asep dalam sambutan singkatnya.
Panen raya jagung ini menjadi bukti bahwa keterlibatan aparat keamanan tidak hanya terbatas pada aspek pengamanan, tetapi juga turut berkontribusi dalam pembangunan ekonomi melalui sektor pertanian. Inisiatif Batalyon D Pelopor ini diharapkan dapat menginspirasi satuan lain serta memperkuat hubungan antara institusi negara dan masyarakat dalam membangun ketahanan pangan yang berkelanjutan. (rzm)
<p>The post Brimob Polda Jabar Panen Raya 20 Ton Jagung, Wujud Nyata Dukung Ketahanan Pangan di Tasikmalaya first appeared on Tasikmalaya Ku.</p>