Forum Perangkat Daerah Diskominfo Kota Sukabumi Bahas Arah Kebijakan Strategis Daerah

SUKABUMIKU.id – Ruang pertemuan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Sukabumi menjadi saksiForum Perangkat Daerah yang berlangsung dinamis dan kolaboratif pada Rabu, (23/04).

Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana, hadir didampingi Kepala Diskominfo, perwakilan dari Bappeda, Kepala BPS, serta sejumlah tokoh penting lainnya. Di antaranya perwakilan perusahaan provider, anggota komunitas digital, tokoh influencer, dan jurnalis dari berbagai media lokal.

Dalam sambutannya, Bobby Maulana menyampaikan tiga fokus utama yang diharapkan menjadi landasan dalam perencanaan pembangunan Kota Sukabumi untuk lima tahun mendatang.

Bobby menyoroti potensi besar wakaf di Kota Sukabumi yang belum dimanfaatkan secara optimal. Ia mendorong pemanfaatan wakaf sebagai solusi untuk mengatasi masalah kemiskinan.

“Kami ingin mendorong kolaborasi lintas sektor agar Kota Sukabumi memiliki dana abadi yang dapat digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.

Diskominfo diharapkan berperan aktif dalam menyebarkan informasi positif mengenai wakaf melalui komunikasi publik, kampanye digital, dan kerja sama dengan tokoh masyarakat.

Selain itu, Bobby menekankan perlunya inovasi dalam pengelolaan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Ia mendorong pengembangan layanan baru, penyederhanaan proses perizinan, dan percepatan digitalisasi di berbagai sektor.

“Teknologi harus menjadi alat bantu, bukan penghambat,” tegasnya. Diskominfo diharapkan menjadi motor penggerak transformasi digital, baik dalam hal sistem layanan maupun keterbukaan informasi publik.

Bobby juga menyoroti pentingnya peningkatan kualitas Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

Ia menginginkan BUMD yang adaptif, transparan, dan mampu menjadi penggerak ekonomi lokal. Diskominfo diharapkan dapat menyediakan dashboard data, sistem pelaporan digital, dan sistem pemantauan kinerja BUMD secara real-time.

Sinergi antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menjadi kunci agar BUMD dapat memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi dan peningkatan PAD.

Lebih lanjut, Bobby menekankan pentingnya perencanaan pembangunan yang kolaboratif. Ia mengapresiasi peran Diskominfo dan mitra-mitranya dalam mendorong digitalisasi pemerintahan, penguatan Satu Data, dan keterbukaan informasi publik.

“Ini adalah fondasi penting agar pembangunan dapat terukur, akuntabel, dan partisipatif,” ujarnya.

Ia mengajak seluruh pihak untuk menyusun Rencana Strategis (Renstra) 2025–2029 dengan semangat baru, yang selaras dengan visi-misi Wali Kota Ayep Zaki dan dirinya sebagai Wakil Wali Kota.

“Mari kita hadirkan gagasan-gagasan segar yang lahir dari kebutuhan riil masyarakat,” ajaknya.

Kepala Dinas Kominfo menjelaskan bahwa penyusunan Renstra kali ini akan fokus pada tiga hal utama: informasi dan komunikasi publik, pengembangan aplikasi dan informasi digital, serta penguatan sistem statistik, persandian, dan keamanan informasi.

Ia menegaskan bahwa Diskominfo tidak hanya berfungsi sebagai penyambung lidah pemerintah, tetapi juga sebagai jembatan antara masyarakat dan pemerintah.

“Kami menerima aspirasi, menampung pengaduan, sekaligus mengelola data terpadu. Tugas kami adalah membangun konektivitas antar-SKPD agar sinergi dapat berjalan dengan baik,” jelasnya.

Forum ini menjadi wadah dialog yang mempertemukan pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat sipil dalam semangat kolaborasi. Diharapkan, ide-ide yang dibahas dapat diimplementasikan dalam kebijakan yang memberikan manfaat nyata bagi warga Kota Sukabumi. (Mrf/*)

The post Forum Perangkat Daerah Diskominfo Kota Sukabumi Bahas Arah Kebijakan Strategis Daerah first appeared on Sukabumi Ku.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *