Nahas! Lansia di Cicantayan Tewas Usai Tertabrak Kereta Saat Berjemur di Rel

SUKABUMI – Seorang pria lanjut usia tewas setelah tertabrak Kereta Api Pangrango jurusan Bogor–Sukabumi di Kampung Paledang, Desa Cimahi, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu pagi (2/8/2025) sekitar pukul 09.15 WIB.

Korban diketahui bernama Ade Rahmat (63), warga Kampung Pondok Leungsir, Desa Cisande, Kecamatan Cicantayan. Menurut keluarga, korban memiliki gangguan pendengaran dan riwayat penyakit diabetes. Ia kerap berjalan kaki dan berjemur di sekitar rel kereta api sebagai bagian dari rutinitas terapi.

“Almarhum memang sering berjemur dan jalan kaki di rel untuk terapi. Tidak ada firasat apa pun sebelumnya. Kami sudah ikhlas, mungkin ini sudah kehendak Allah,” ujar Dedi Haikal, menantu korban.

Baca Juga: Ditemukan Tak Bernyawa di Pulau Tinjil, Nelayan Ujunggenteng yang Hilang Kontak Dinyatakan Meninggal

Peristiwa tersebut sontak mengagetkan warga sekitar. Tim gabungan dari Polsek Cibadak, Koramil Cibadak, dan tenaga medis langsung turun ke lokasi kejadian. Petugas segera mengevakuasi jenazah korban ke RSUD Sekarwangi untuk pemeriksaan lanjutan.

Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian maupun PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengenai detail kejadian. Namun, kejadian ini menjadi pengingat serius bagi masyarakat agar tidak melakukan aktivitas di sekitar jalur rel. (Ndiw)

The post Nahas! Lansia di Cicantayan Tewas Usai Tertabrak Kereta Saat Berjemur di Rel first appeared on Sukabumi Ku.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *