Job Fair 2025 Kota Tasikmalaya Sediakan 2.200 Lowongan, Target Kurangi Pengangguran

Job Fair Disnaker Kota Tasikmalaya

TASIKMALAYA – Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Tasikmalaya menggelar Job Fair 2025 selama dua hari, Rabu-Kamis (20–21 Agustus 2025), di Al-Fath Building Center, Jalan Letnan Harun, Kecamatan Bungursasi, Kota Tasikmalaya.

Kepala Disnaker Kota Tasikmalaya, Deny Diyana, mengatakan kegiatan ini terus mengalami perbaikan dari sisi metode pelaksanaan. Tahun ini, pihaknya mulai menerapkan sistem digitalisasi melalui registrasi barcode.

Bacaan Lainnya

“Alhamdulillah, dari tahun ke tahun pelaksanaannya semakin baik. Tadi pagi saja sudah tercatat sekitar 4.470 pendaftar online. Mereka cukup melakukan scan barcode, jadi tidak perlu mencatat ulang,” ungkap Deny, Rabu (20/8/2025).

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat pengangguran di Kota Tasikmalaya menunjukkan tren penurunan. Pada tahun 2024 jumlah pengangguran tercatat 25.644 orang, atau menurun sekitar 64,9 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Deny menilai penurunan ini juga dipengaruhi oleh tumbuhnya sektor UMKM dan kewirausahaan di daerah.

BACA JUGA : Kabar Gembira! PT KAI Buka Job Fair Mulai 20–21 Agustus 2025, Cek Syarat dan Lokasi!

Ia menambahkan, Disnaker juga meminta perusahaan yang merekrut pegawai melalui Job Fair untuk segera melaporkan formasi dan penempatan karyawan baru.

“Kami bisa turun langsung memantau, sekaligus menyampaikan ke para pencari kerja. Disnaker juga terus memperluas jaringan dengan perusahaan yang memiliki lowongan,” katanya.

Menariknya, peserta Job Fair 2025 tidak hanya berasal dari Kota Tasikmalaya, tetapi juga dari berbagai wilayah di Priangan Timur.

Sementara itu, Wali Kota Tasikmalaya Viman Alfarizi Ramadhan menegaskan bahwa Job Fair merupakan bagian dari tujuh program prioritas pemerintahan Viman–Diky, khususnya dalam penguatan ekonomi lokal kewilayahan.

“Job Fair ini pertama kali dilaksanakan di masa pemerintahan kami. Ke depan, kegiatan ini akan digelar rutin setiap tahun. Kali ini tersedia 2.200 lowongan pekerjaan, yang diharapkan bisa meringankan beban sekitar 25 ribu pengangguran di Kota Tasikmalaya,” ujar Viman.

Selain membuka peluang kerja dalam negeri, Pemkot Tasikmalaya juga menjajaki kolaborasi dengan Disnaker Provinsi Jawa Barat dan Kementerian Tenaga Kerja untuk memperluas kesempatan ke luar negeri.

“Kalau kita bisa berkolaborasi dengan baik, peluang penempatan tenaga kerja ke luar negeri sangat besar. LPK-LPK (Lembaga Pelatihan Kerja) di Kota Tasikmalaya harus kita dukung. Pemerintah wajib hadir untuk mengembangkan LPK ini,” pungkasnya. (rzm)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *