TASIKMALAYA – Pantai Karang Tawulan yang terletak di Kecamatan Cikalong, Kabupaten Tasikmalaya, semakin mencuri perhatian. Selama ini, pantai yang dijuluki sebagai “Tanah Lot-nya Tasikmalaya” itu masih relatif sepi publikasi, padahal pesona alamnya tak kalah dari destinasi wisata populer lainnya di Jawa Barat.
Bentangan laut biru yang berpadu dengan tebing karang menjulang menjadi ciri khas Karang Tawulan. Ombak yang berdebur deras memecah karang, menghadirkan panorama alami yang memikat setiap mata yang memandang. Tidak hanya itu, keberadaan pulau kecil bernama Nusa Manuk di lepas pantai menambah keeksotisan kawasan ini.
Ketika senja tiba, Karang Tawulan menghadirkan pemandangan dramatis. Mentari yang perlahan tenggelam di balik cakrawala seolah memberi lukisan indah yang sulit dilupakan wisatawan.
“Kalau sore hari, pemandangannya luar biasa. Banyak orang bilang ini mirip Tanah Lot di Bali, tapi versi Tasikmalaya,” ujar Deden (42), warga setempat, Selasa (26/8/2025).
Dilirik Investor Jepang
Keindahan inilah yang mulai menggoda investor mancanegara. Salah satunya adalah CCR Corporation Japan, perusahaan asal Negeri Sakura yang sebelumnya meresmikan teknologi penyaring air di Pesantren Nurul Huda, Tasikmalaya. Dalam kunjungannya ke Karang Tawulan, rombongan investor itu mengaku terpesona dengan lanskap pantai dan potensinya untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata kelas dunia.
BACA JUGA : Tiga Ruas Jalan Kabupaten Segera Jadi Jalan Provinsi, Ini Penjelasan Bupati Cecep
Minat serius pun muncul. CCR Corporation Japan berencana menanamkan investasi dengan membangun resort mewah dan hotel berbintang internasional di kawasan tersebut. Tak hanya itu, konsep pengembangan juga meliputi menara pandang, pusat kuliner tematik, hingga fasilitas pendukung modern lainnya.
“Jadi mereka langsung tertarik setelah melihat keindahan Karang Tawulan secara langsung. Mudah-mudahan investasi ini bisa segera terealisasi agar pariwisata kita semakin maju,” tegas Bupati Tasikmalaya Cecep Nurul Yakin (CNY).
Fasilitas Masih Terbatas
Saat ini Karang Tawulan memang sudah memiliki beberapa fasilitas, mulai dari penginapan sederhana, arena bermain, hingga panggung amfiteater. Namun, menurut CNY, kondisi itu masih jauh dari kata ideal jika dibandingkan dengan potensi besar yang dimiliki kawasan tersebut.
“Dengan sentuhan modern, Karang Tawulan bisa bertransformasi menjadi destinasi kelas dunia tanpa kehilangan nuansa alaminya,” ujarnya optimistis.
Angin Segar untuk Warga Lokal
Bagi masyarakat setempat, rencana masuknya investor asing ke Karang Tawulan ibarat angin segar. Selama bertahun-tahun, penataan kawasan ini berjalan lambat sehingga pertumbuhan wisata terasa tersendat. Kini, mereka berharap pembangunan bisa memberi dampak nyata, terutama dalam membuka lapangan kerja baru serta menggerakkan ekonomi lokal.
“Kalau saat ini katanya ada investor Jepang mau mengembangkan, kami sebagai warga lokal sangat menyambut baik. Hal ini pun nantinya akan membawa dampak naiknya wisatawan dan perekonomian masyarakat sekitar,” kata Deden.
Menuju Destinasi Kelas Dunia
Jika rencana investasi tersebut terealisasi, Karang Tawulan berpotensi menjadi ikon wisata baru di selatan Tasikmalaya. Kombinasi antara keindahan alam, infrastruktur modern, dan dukungan masyarakat diharapkan mampu menjadikan Karang Tawulan sejajar dengan destinasi pantai populer lainnya di Indonesia.
Dengan demikian, Tasikmalaya tak hanya dikenal lewat keindahan alam pegunungan dan kulinernya, tetapi juga sebagai tuan rumah salah satu pantai eksotis yang mendunia. (rzm)
<p>The post Pesona Karang Tawulan Mulai Dilirik Investor Jepang, Pariwisata Selatan Tasikmalaya Bersiap Naik Kelas first appeared on Tasikmalaya Ku.</p>