Jabarku.id – Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, menegaskan langkah serius dalam memperbaiki pengelolaan aset strategis yang menjadi penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) terbesar. Sejumlah lokasi yang selama ini menjadi andalan pemasukan daerah akan dibenahi dan dikelola lebih transparan.
Menurut Ayep, beberapa titik penting akan masuk prioritas, seperti Pasar Gudang, Santa Sea, Lapang Merdeka, kawasan Suryakencana, Taman Trok, Terminal Lama, dan Pasar Pelita.
“Kita evaluasi pemasukan tahun-tahun sebelumnya, lalu perbaiki pengelolaannya supaya lebih maksimal untuk kas daerah,” ungkap Ayep.
Selain itu, sektor perparkiran yang selama ini menjadi salah satu penyumbang PAD terbesar juga akan ditata ulang. Ayep menegaskan, pihaknya akan melakukan beauty contest bagi para pengusaha yang berminat mengelola aset tersebut.
“Silakan siapa saja pengusaha yang mau ikut, tapi syarat pertama harus berani bayar di muka sesuai angka minimal yang kita tetapkan. Kalau di bawah itu, tidak masuk kriteria,” tegasnya.
Ia mencontohkan, pemasukan parkir Pasar Gudang saat ini hanya sekitar Rp1,6 miliar. Ke depan, pengelolaan akan dilelang secara terbuka kepada pihak yang menawarkan kontribusi terbesar.
“Cikundul, Trok, semua aset juga akan kita lelang dengan prinsip yang sama. Siapa yang paling besar menyetor ke daerah, itu yang menang,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Ayep juga menegaskan komitmennya untuk menutup peluang praktik pungutan liar maupun “fee” di balik proses lelang aset daerah.
“Saya tegaskan, tidak ada fee, tidak ada komitmen. Tidak usah titip amplop, kita tidak menerima. Kalau ada yang mengatasnamakan saya lalu menerima, itu pasti oknum. Segera laporkan, supaya kita terbuka demi kepentingan Kota Sukabumi,” tegas Ayep.
Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan transparansi dan optimalisasi PAD Kota Sukabumi, sekaligus memberi dampak positif bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. (Ky)
The post Wali Kota Ayep Zaki Mulai “Bersih-Bersih” Aset Strategis Penyumbang PAD Kota Sukabumi first appeared on Sukabumi Ku.