Jabarku.id – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi atau yang akrab disapa Kang Dedi Mulyadi (KDM), melontarkan sindiran tajam terkait anggaran jalan di Kabupaten Sukabumi yang dinilai terlalu kecil. Hal itu disampaikan saat menghadiri Rapat Paripurna DPRD dalam rangka Hari Jadi ke-155 Kabupaten Sukabumi, Rabu (10/9/2025).
Dalam pidatonya, KDM menyinggung besarnya alokasi anggaran pembangunan jalan yang hanya Rp150 miliar dari total APBD sebesar Rp4,2 triliun.
“Saya tanya ke Ketua DPRD, anggaran jalan berapa? Menurut Ketua DPRD Rp150 miliar. Lalu berapa APBD-nya? Rp4,2 triliun. Kalau begini mah sampai kiamat juga tidak akan selesai,” sindir KDM.
KDM menjelaskan Ia sedang mempersiapkan Peraturan Gubernur terkait standar pembangunan infrastruktur jalan di daerah kabupaten/kota di Jawa Barat. Nantinya anggaran infrastruktur jalan harus dialokasikan minimal 7,5 persen dari total APBD. Dengan komposisi saat ini, ia menilai terlalu banyak anggaran OPD yang tidak produktif.
“Kalau anggarannya hanya Rp150 miliar berarti anggaran dari OPD terlalu banyak yang tidak produktif. Harus ada skala prioritas. Jalan diutamakan, irigasi diutamakan, air bersih diutamakan,” tegasnya.
KDM mencontohkan langkah Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam mengubah arah kebijakan anggaran. Menurutnya, alokasi infrastruktur di provinsi melonjak signifikan.
“Di provinsi saja dari Rp400 miliar menjadi Rp3 triliun. Infrastruktur sekolah dari Rp50 miliar jadi Rp1,2 triliun, PJU dari Rp20-an miliar jadi Rp70 miliar, listrik dari Rp20 miliar jadi Rp450 miliar,” paparnya.
Karena itu, KDM mendorong Bupati Sukabumi untuk berani mengambil langkah berani demi percepatan pembangunan daerah.
“Kalau Pak Bupati ingin Sukabumi berubah supaya maju, harus berlari, jangan jalan pelan lagi. Nanti mah ngopinya sambil berlari, kalau bisa malah jangan ngopi saja,” pungkas KDM.
The post KDM Sindir Anggaran Jalan Rp 150 Miliar di Kabupaten Sukabumi: Sampai Kiamat Enggak Bakal Beres! first appeared on Sukabumi Ku.