Wakil Wali Kota Tasikmalaya Ingatkan Petugas PKH Tak Main-main dengan Amanah

Jabarku.id – Wakil Wali Kota Tasikmalaya, Diky Chandra, memberikan peringatan keras kepada para petugas Program Keluarga Harapan (PKH) agar tidak menyalahgunakan amanah maupun mengambil keuntungan pribadi dari program bantuan sosial tersebut.

BACA JUGA : Wakil Wali Kota Tasikmalaya Sempat Dilarikan ke Rumah Sakit, Kini Kondisinya Berangsur Membaik

Bacaan Lainnya

Menurut Diky, tindakan semacam itu tidak hanya mencederai kepercayaan masyarakat, tetapi juga membahayakan keberlangsungan PKH yang ditujukan khusus bagi warga miskin dan rentan.

pkh kota
Para petugas Program Keluarga Harapan (PKH) Kota Tasikmalaya. Foto: Rizky Zaenal Mutaqin/tasikmalayaku.id

“Jangan sampai orang-orang yang bertugas untuk mengentaskan kemiskinan malah mengambil keuntungan tidak wajar. Ngambil dari yang bukan warga miskin saja sudah membahayakan, apalagi kalau dari orang miskin,” ujar Diky di Gedung Creative Center (GCC) Dadaha, Kamis (11/9/2025).

Ia menekankan pentingnya validasi data penerima manfaat agar penyaluran bantuan tepat sasaran. Kesalahan pendataan, kata dia, bisa menimbulkan kecemburuan sosial dan berpotensi memicu konflik horizontal.

“Human error itu yang harus kita hindari, dan kita akan berupaya meminimalisir hal tersebut,” tegasnya.

Diky juga meminta petugas PKH berkolaborasi dengan Badan Pusat Statistik (BPS) yang kini ditunjuk sebagai pendata utama. Dengan begitu, pemerintah kota dapat fokus pada upaya substansi pengentasan kemiskinan.

“Pola atau sistemnya kita serahkan ke BPS, supaya kita bisa terfokus pada substansi. Ada masyarakat yang butuh bantuan sembako, ada juga yang perlu ruang keterampilan agar bisa bekerja,” jelasnya.

Di sisi lain, Diky mengapresiasi capaian PKH Tasikmalaya yang berhasil masuk 21 besar terbaik se-Indonesia.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Tasikmalaya, Budi Rachman, menegaskan peran para pendamping sebagai mitra PKH sangat penting dalam membantu pemerintah kota menangani persoalan kesejahteraan sosial.

“Permasalahan masyarakat miskin itu beragam, mulai dari kerentanan ekonomi hingga kerentanan kesehatan. Itulah yang menjadi sasaran utama PKH,” ujarnya.

Budi menilai kinerja PKH sejauh ini sudah baik dan terbukti kompeten. Pihaknya juga menekankan bahwa Dinas Sosial tidak bisa bekerja maksimal tanpa dukungan para pendamping PKH.

“Tanpa rekan-rekan pendamping PKH, pelaksanaan tugas kami tidak akan maksimal. Karena itu, kami sangat bersyukur dan berterima kasih atas dedikasi yang sudah diberikan,” ungkapnya.

Budi menyebutkan, saat ini terdapat 145 koordinator dan 1.147 petugas PKH yang tersebar di seluruh kelurahan Kota Tasikmalaya. Jumlah tersebut dinilai cukup untuk memperkuat layanan sosial dan memastikan program bantuan tepat sasaran. (rzm)

<p>The post Wakil Wali Kota Tasikmalaya Ingatkan Petugas PKH Tak Main-main dengan Amanah first appeared on Tasikmalaya Ku.</p>

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *