SUKABUMI – Peringatan Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) 2025 di Kota Sukabumi tidak hanya diramaikan dengan berbagai kegiatan sosial, tetapi juga menghadirkan wacana inovatif dalam sektor transportasi.
Pemerintah Kota Sukabumi melalui Dinas Perhubungan (Dishub) mewacanakan pilot project angkot listrik sebagai bagian dari revitalisasi angkutan kota.
Kepala Dishub Kota Sukabumi, Iskandar Ifhan, mengatakan angkot masih menjadi moda transportasi massal yang sangat dibutuhkan masyarakat. Namun, di tengah persaingan dengan transportasi daring, angkot perlu bertransformasi agar tetap diminati.
“Kami mewacanakan angkot akan direvitalisasi menjadi kendaraan umum menggunakan daya listrik. Sehingga bisa bertahan di tengah menjamurnya transportasi online,” ujar Iskandar.
Selain membahas inovasi transportasi, rangkaian peringatan Harhubnas juga berlangsung meriah. Kegiatan dibuka dengan turnamen mini soccer yang diikuti 16 tim, diawali laga persahabatan antara tim eksekutif dan legislatif, yang dimenangkan oleh tim legislatif.
“Kami ucapkan terima kasih kepada PWI yang membantu memenej setiap tahapan kegiatan,” kata Iskandar.
Berbagai agenda lain turut digelar, mulai dari jalan santai disertai aksi pungut sampah, bakti sosial Dharma Wanita, khitanan massal, hingga pameran UMKM dan Koperasi Merah Putih.
Iskandar menegaskan, Harhubnas menjadi momentum bagi insan transportasi untuk terus meningkatkan pelayanan dan keselamatan bagi masyarakat. “Kami tidak bekerja sendiri dan butuh dukungan masyarakat,” tegasnya.
Di sisi lain, Dishub Kota Sukabumi juga tengah memberdayakan Bus Rapid Transportation (BRT). Lima armada BRT saat ini sudah diuji coba secara gratis melayani rute Cibolang–Bappeda melalui Jalur Lingkar Selatan.
“Diharapkan BRT bisa menjadi tolok ukur transportasi umum ke depan,” lanjut Iskandar.
Menurutnya, selain pengembangan BRT, Dishub bersama Organda terus mencari formula agar angkot tetap diminati. Salah satu langkahnya adalah pilot project angkot listrik sekaligus pembenahan tata kelola angkot agar lebih ramah lingkungan dan sesuai kebutuhan masyarakat. (Ky)