Kursi Menpora Kosong, Faisal Haris Ingatkan Jangan Cuma Seremonial

JABARKU – Kekosongan kursi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) menuai sorotan. Politisi Partai Golkar, Faisal Haris, menilai kementerian ini butuh pemimpin baru yang lebih dari sekadar jago acara seremonial.

Faisal yang juga sebagai Pimpinan Dewan Etik DPP Partai Golkar, menambahkan, program kepemudaan dan olahraga tak boleh mandek hanya karena kosongnya jabatan menteri sebab, pemuda butuh ruang aktualisasi dan olahraga butuh pembinaan berkelanjutan.

Bacaan Lainnya

“Jadi jangan hanya simbolik saja,” kata Faisal, saat ditemui di Bandung, Senin 15 September 2025

Ia menyebut, selama ini Kemenpora sudah punya program besar, seperti Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) dan koordinasi lintas sektor. Tapi, tantangan justru ada di daerah. Banyak daerah belum menyusun rencana aksi daerah pelayanan kepemudaan padahal, pelaksanaan kebijakan pusat sangat tergantung dari daerah.

Selain itu, terkait olahraga, Faisal juga menyoroti fasilitas dan pendanaan yang masih jauh dari merata. Menpora baru harus punya komitmen mendukung kualitas SDM dan organisasi olahraga.

“Walaupun ada keterbatasan anggaran tapi, tetap harus diupayakan semaksimalnya,” ujarnya.

Kata dia, tahun 2024, anggaran Kemenpora tercatat terserap 98,43 persen. Namun, Faisal mengingatkan agar capaian itu jangan hanya jadi angka laporan. Publik ingin hasil nyata yang dirasakan atlet, pelatih, dan komunitas kepemudaan.

“Menpora ke depan harus hadir dengan terobosan konkret. Jangan terjebak seremoni peresmian stadion atau acara formal tanpa tindak lanjut,” ungkapnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *