SUKABUMI – Dalam rangka Hari Ulang Tahun Palang Merah Indonesia (HUT PMI) ke 80, PMI Kabupaten Sukabumi gelar serangkaian agenda kegiatan mulai dari donor darah, pelatihan pertolongan pertama gawat darurat (PPGD) hingga penanaman pohon sebagai mitigasi dari perubahan iklim (climate change).
Ketua Pelaksana HUT PMI Kabupaten Sukabumi ke-80, Ahmad Fikri mengungkapkan bahwa rangkaian kegiatan HUT sudah dimulai sejak 1 September lalu hingga 27 September 2025 mendatang. Dimana puncak HUT PMI Kabupaten Sukabumi ke-80, dihadiri oleh 47 Ketua PMI tingkat Kecamatan di Markas PMI Kabupaten Sukabumi pada hari ini Rabu (17/09/2025).
“Kegiatan hari ini sesuai dengan tema dari HUT PMI ke-80 yaitu tebarkan kebaikan. Kami dari penyelenggara mengadakan training of trainer dari pelatih tersertifikasi tentang pertolongan pertama pada gawat darurat dan penanganan gigitan ular,” ungkap Fikri pada Rabu (17/09/2025).
Training of Trainer (ToT) ini, lanjut Fikri, diberikan kepada 47 orang Ketua PMI Kecamatan se-kabupaten Sukabumi agar bisa diterapkan kembali kepada masyarakat di wilayahnya masing-masing.
Sebelumnya, PMI Kabupaten Sukabumi pun mengadakan ToT PPGD untuk beberapa perwakilan komunitas, mulai dari komunitas penggiat alam hingga komunitas ojeg online (Ojol).
“Ya klo teman-teman penggiat alam kan rentan menghadapi kondisi gawat darurat begitu juga ojol. Dengan memberikan ToT tersebut kami berharap ada nyawa manusia yang terselamatkan dan segera tertolong,” terang Fikri.
Baca Juga: Kota Sukabumi Genjot Persiapan Verifikasi ODF 100 Persen, Dinkes Fokus Pembinaan Forum Kecamatan
Fikri pun menjelaskan bahwa di tanggal 20 September 2025, PMI Kabupaten Sukabumi bersama Korps Sukarela (KSR), Tenaga Sukarela (TSR) dan bersama Palang Merah Remaja (PMR) akan melakukan bersih-bersih sungai Cibolang sepanjang 200 meter.
“Dan terakhir nanti di tanggal 27 kita akan melakukan penanaman pohon secara serentak di 47 kecamatan di lokasi yang rawan longsor,” pungkasnya.
Ketua PMI Kabupaten Sukabumi, Hondo Suwito mengingatkan terhadap perubahan iklim (climate chage) dan pemanasan global yang terjadi hingga menyebabkan terjadi banyaknya bencana alam di wilayah Indonesia.
Hondo mengungkapkan bahwa PMI Kabupaten Sukabumi saat ini fokus dengan penanaman pohon, khususnya pohon-pohon Multi Purpose Tree Species (MPTS). MPTS merupakan spesies pohon yang menghasilkan berbagai macam produk dan jasa, seperti buah-buahan, dedaunan, kayu, pakan ternak, bahan bakar, hingga layanan ekologis seperti pelindung tanah dan pendukung keanekaragaman hayati.
“Harapan kami dengan penanaman bibit pohon MPTS ini selain untuk menjaga lingkungan, sekaligus juga memberikan berbagai manfaat bagi manusia dan lingkungan secara berkelanjutan,” jelas Hondo.
Hondo pun mengingatkan agar seluruh warga Kabupaten Sukabumi untuk menjaga kebersihan lingkungan dan ikut dalam pelestarian alam hingga perubahan iklim yang dapat menyebabkan bencana bisa dikurangi resikonya.
“Saya yakin jika kita jaga alam maka alam pun akan jaga kita,” tegasnya.