TASIKMALAYA – Program Gerakan Bersama (Geber) Jamilah atau Jaga Ibu Hamil Lingkungan Bersih dan Sehat resmi dijalankan di Kabupaten Tasikmalaya sebagai bagian dari inovasi Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat dalam meningkatkan kesehatan ibu hamil.
Program ini menekankan pentingnya penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta pemenuhan gizi seimbang bagi ibu hamil.
BACA JUGA : Banyak Kasus, CISDI Desak Pemerintah Hentikan Sementara Program Makan Bergizi Gratis
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tasikmalaya, Retno Widyastuti, menyampaikan bahwa pelaksanaan Geber Jamilah di daerahnya telah dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya melalui Puskesmas Salawu dengan menghadirkan sebanyak 40 orang ibu hamil.
“Alhamdulillah di Kabupaten Tasikmalaya telah dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan di Puskesmas Salawu dengan mendatangkan 40 orang ibu hamil,” ujar Retno, (20/9/2025).
Menurutnya, program ini tidak hanya mendorong ibu hamil untuk mengonsumsi tablet tambah darah (TTD) dan menjaga asupan gizi seimbang, tetapi juga memastikan mereka mendapatkan pemeriksaan kehamilan secara rutin, memberikan ASI eksklusif setelah melahirkan, serta mengupayakan lingkungan yang bersih dan sehat.
“Kami berharap setiap ibu hamil mendapat perawatan yang baik, terpenuhi gizinya, serta bebas dari penyakit agar bayi yang dilahirkan tumbuh sehat, kuat, dan cerdas,” ungkapnya.
Retno menegaskan, salah satu tujuan utama Geber Jamilah adalah menekan angka stunting di Kabupaten Tasikmalaya dengan memastikan tidak ada lagi bayi lahir dalam kondisi gizi buruk.
Selain itu, ia juga menekankan pentingnya sanitasi, akses air bersih, serta penerapan PHBS di rumah tangga maupun masyarakat.
“Harapannya, tidak ada lagi anak lahir dengan gizi buruk atau stunting. Semua bayi mendapatkan ASI eksklusif dan nutrisi yang cukup sejak dalam kandungan. Dan yang terakhir, sanitasi, air bersih, dan PHBS bisa diterapkan di rumah dan masyarakat, sehingga ibu dan bayi terlindungi dari penyakit seperti DBD dan TBC,” pungkasnya. (rzm)