SUKABUMI – Teror ketuk pintu dan jendela rumah viral di media sosial Sukabumi selama beberapa hari terakhir. Terbaru, viral postingan yang memperlihatkan sosok di balik teror ketuk pintu di Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi.
Salah seorang warganet di Facebook membagikan rekaman CCTV yang disebut terjadi di wilayah Kecamatan Sukaraja. Akun Facebook Siti Nurjanah memposting dua video yang disebut terkait teror ini.
Dua video itu diunggah pada Senin malam, 22 September 2025. Rekaman CCTV memperlihatkan sosok pria misterius yang disebut terkait dengan teror ketuk pintu di Sukaraja.
“Ketuk pintu dan jendela lokasi Sukaraja, Sukabumi. Duka naon motifna (tidak tahu apa motifnya),” tulis Siti Nurjanah dalam postingannya.
“Hati2 kanggo Baraya sadayana. Duka naon motif sareng tujuan na. Ngetrokan jendela sareng panto,” katanya di postingan yang lain.
Rekaman CCTV memperlihat seorang pria misterius mengenakan topi dan masker. Pria yang mengenakan kaus merah marun lengan panjang dan celana panjang ini terlihat mondar-mandir di sebuah rumah.
Masih dari rekaman CCTV, terlihat suasana di sekitar rumah sangat sepi. Pria itu datang lalu mengetuk jendela sebelum berlalu pergi.
Dari rekaman CCTV terlihat peristiwa itu terjadi pada Senin dini hari sekira pukul 01.02. Hingga berita ini disusun, postingan video sudah mendapat lebih dari 300 like juga puluhan komentar.
Belum diketahui kebenaran dari video tersebut. Hingga kini redaksi sukabumiku.id masih berupaya mengkonfirmasi unggahan ini kepada pengunggah juga pihak kepolisian.
Diberitakan sebelumnya, Kapolsek Sukaraja, AKP Aguk Khusaini, menyatakan pihak kepolisian akan meningkatkan patroli di wilayah tersebut untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Ia juga meminta warga tetap waspada dan tidak gegabah ketika menghadapi situasi serupa.
“Jangan langsung membuka pintu jika tidak mengenali orang yang mengetuk. Segera hubungi petugas keamanan, RT, atau kantor polisi terdekat jika situasinya mencurigakan,” ujar AKP Aguk, Senin (22/9/2025).
Selain itu, Kapolsek juga mengimbau warga untuk mengaktifkan kembali ronda malam sebagai upaya pencegahan. Menurutnya, keterlibatan masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan sangat penting untuk meminimalisir potensi gangguan kamtibmas.
Terkait isu yang beredar di media sosial mengenai hilangnya uang secara gaib setelah pintu rumah dibuka, AKP Aguk menegaskan hal tersebut belum bisa dipastikan kebenarannya. Ia meminta warga tetap berpikir rasional dan tidak mudah terprovokasi oleh cerita yang belum terverifikasi.