Soroti Konflik Agraria, Petani dan Mahasiswa Geruduk Kantor ATR/BPN Kabupaten Sukabumi

SUKABUMI – Memperingati Hari Tani Nasional 2025, Aliansi Masyarakat Peduli Agraria Sukabumi menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Kabupaten Sukabumi, Rabu (24/9/2025).

Massa aksi yang terdiri dari unsur petani dan mahasiswa ini menyampaikan tuntutan mereka di depan kantor ATR/BPN. Aksi tersebut dijaga ketat oleh aparat kepolisian dan sempat diterima langsung oleh Kepala ATR/BPN Kabupaten Sukabumi, Wendi Isnawan.

Bacaan Lainnya

Koordinator aksi, Rozak Daud, mengungkapkan masih banyak konflik agraria yang belum terselesaikan di Kabupaten Sukabumi. Salah satunya terjadi di Kecamatan Lengkong, yang melibatkan petani dan perusahaan pemilik Hak Guna Usaha (HGU) yang izinnya telah habis masa berlaku.

“Contoh di Kecamatan Lengkong, PT Nagawarna masa HGU-nya berakhir pada 2011. Namun saat ini ada pengusaha yang masuk dan mengklaim sudah melakukan peralihan kepemilikan. Padahal HGU-nya sudah habis, tapi praktik seperti itu dibiarkan oleh BPN sebagai lembaga negara pencatat pertanahan,” jelas Rozak.

Rozak menegaskan, jika praktik ini dibiarkan, maka petani akan kehilangan sumber penghidupan mereka. Tanah yang telah dikelola secara turun-temurun akan dikuasai oleh pemilik modal, sehingga dapat memperparah angka kemiskinan.

“Jika investor masuk, petani terusir. Tanah itu sumber penghidupan. Kemiskinan yang meningkat juga akan memicu berbagai tindak kejahatan,” tegasnya.

Menanggapi tuntutan massa aksi, Kepala ATR/BPN Kabupaten Sukabumi, Wendi Isnawan, meminta waktu untuk menyelesaikan persoalan tersebut.

“Berikan saya waktu untuk menyelesaikan ini, karena saya baru satu bulan menjabat,” ujar Wendi.

Aksi sempat memanas ketika terjadi gesekan antara demonstran dan aparat kepolisian yang berjaga, hingga mengakibatkan kerusakan pada pagar kantor. Namun, situasi berhasil dikendalikan, dan massa aksi membubarkan diri sekitar pukul 16.30 WIB.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *