Habiskan Anggaran Rp10 Miliar, Pasar Lembursitu Hanya Hidup 3 Bulan

Suasana Pasar Rakyat Jabar Juara atau yang lebih dikenal dengan Pasar Lembursitu terlihat lengang. Tidak ada aktivitas perdagangan.

SUKABUMI – Pasar Rakyat Jabar Juara atau yang lebih dikenal dengan Pasar Lembursitu di Jalan Pelabuhan II, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi, kini terlihat lengang. Tidak ada lagi aktivitas perdagangan seperti layaknya pasar tradisional.

Padahal, pasar ini baru diresmikan pada Januari 2022 oleh Gubernur Jawa Barat saat itu, Ridwan Kamil. Pembangunannya menelan biaya hingga Rp10 miliar, bersumber dari bantuan anggaran Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Baca Juga: Hari Lahir Karangtaruna di Tingkat Kecamatan Ciracap, Meriah dengan Pelayanan Publik dan Lomba

Menurut penuturan Agus, salah seorang pedagang angkringan di sekitar pasar, aktivitas perdagangan sempat berjalan pasca peresmian. Namun, kondisi itu hanya bertahan sekitar tiga bulan.

“Paling waktu itu kurang lebih dari Maret sampai awal Agustus masih ada yang berjualan. Tapi perlahan-lahan pedagang mulai pergi,” ujarnya, Jumat (26/9/2025).

Agus menduga, sepinya pembeli menjadi alasan utama pedagang hengkang. Lokasi pasar yang dulunya merupakan terminal angkutan umum, kini tidak lagi strategis setelah sebagian armada elf dan bus dipindahkan ke Terminal Tipe A.

Baca Juga: Jamkrindo Bandung Catat Penjaminan Rp 12,28 Triliun, Dukung 189 Ribu UMKM di Jawa Barat

“Sekarang yang mangkal paling angkot. Ramai juga hanya pagi dan sore saat orang berangkat atau pulang kerja. Jadi pasar nggak terlalu hidup,” tambahnya.

Secara fisik, bangunan Pasar Lembursitu masih tampak cukup baik. Terdapat 58 kios dan 23 los, meski sebagian atap mulai mengalami kerusakan. Sayangnya, bangunan yang menelan dana besar itu belum memberikan dampak signifikan terhadap geliat ekonomi warga sekitar.

Hingga berita ini diturunkan, Sukabumiku.id masih berupaya menghubungi pihak Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskumindag) Kota Sukabumi, untuk meminta tanggapan terkait kondisi Pasar Lembursitu.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *