Jakarta —Fatih Seida resmi terpilih sebagai Direktur Bakornas Lembaga Teknologi Mahasiswa Islam (LTMI) PB HMI melalui mekanisme Caretaker PB HMI. Proses seleksi berlangsung ketat, diawali dengan uji kelayakan (fit and proper test) pada 8 September 2025 di Kampus Universitas Insan Cita Indonesia, dan disahkan melalui Rapat Harian PB HMI, jumat(26/9).
Terpilihnya Fatih Seida menandai fase baru LTMI sebagai motor transformasi digital di tubuh Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Dengan legitimasi penuh dari PB HMI, kepemimpinannya diharapkan mampu membawa organisasi lebih adaptif menghadapi tantangan era teknologi yang kian pesat.
Dalam pemaparannya, Fatih Seida mengusung visi besar “Membangun Kerangka Kerja (Framework) Berbasis Data dan Teknologi” untuk mewujudkan LTMI yang adaptif, transformatif, dan humanis. Ia menekankan LTMI hadir untuk memperkuat tata kelola, mendorong inovasi, serta memastikan setiap langkah kaderisasi dan pengabdian umat berbasis bukti (evidence-based) dan berorientasi pada kemaslahatan.
Visi tersebut diterjemahkan ke dalam tiga pilar utama. Pilar pertama adalah transformasi internal berbasis data, mencakup budaya kepemimpinan data-driven, peningkatan literasi data kader, serta pembangunan infrastruktur dan tata kelola data yang solid. Pilar kedua, kontribusi pada ekosistem teknologi nasional melalui advokasi kebijakan digital, literasi regulasi, hingga program reskilling dan pengembangan digital talent. Sementara pilar ketiga menekankan aktualisasi umat lewat platform digital, mulai dari literasi Islami hingga gerakan anti-hoaks.
“Semangat para pendahulu dalam menanamkan nilai keislaman dan kebangsaan perlu kita lanjutkan dan transformasikan untuk menyambut era percepatan informasi. Perkembangan teknologi yang kian masif membawa tantangan baru yang harus dijawab. Di tahun 2025 ini, saya menafsirkan fase organisasi sebagai momentum pembangunan kembali: mentransformasikan organisasi agar lebih siap menghadapi zaman teknologi,” ujar Fatih Seida.
Momentum ini diharapkan menjadi babak baru bagi LTMI. Dengan legitimasi organisatoris, visi yang jelas, serta kepemimpinan berbasis data, LTMI di bawah Fatih Seida siap mengambil peran strategis: membangun organisasi yang evidence-based, transformatif, dan berkomitmen pada kemaslahatan umat dan bangsa.
Fatih Seida merupakan lulusan Magister Informatika dari Institut Teknologi Bandung (ITB). Latar belakang akademisnya memperkuat kapasitas untuk memimpin LTMI dengan pendekatan visioner, berbasis teknologi, dan relevan dengan tuntutan zaman digital.