SUKABUMI – Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Sukabumi menunjukkan kepeduliannya terhadap kesehatan anak dengan meluncurkan program “IDI Ngabring, Ngabantu Berantas Cacing”. Melalui program ini, para dokter turun langsung ke sekolah-sekolah untuk memberikan edukasi sekaligus membagikan obat cacing kepada siswa.
Salah satu kegiatan digelar di TK Tunas Bakti, Kelurahan Palabuhanratu, dengan target 160 siswa. Ketua Komwil IDI Kabupaten Sukabumi, dr. Adha Prawitasari, MM, menjelaskan program ini menyasar anak-anak mulai dari jenjang TK, SD, hingga Madrasah Ibtidaiyah (MI) di seluruh wilayah Kabupaten Sukabumi.
“Setiap anak dianjurkan mengonsumsi obat cacing minimal dua kali setahun. Karena itu, IDI bersama tenaga kesehatan menghadirkan aksi nyata melalui pembagian obat cacing serentak, edukasi perilaku hidup bersih dan sehat, serta penyuluhan dari dokter spesialis anak tentang bahaya dan pencegahan penyakit cacingan,” ujar dr. Adha.
Kegiatan ini digelar serentak di 47 puskesmas se-Kabupaten Sukabumi. Khusus wilayah koordinasi rumah sakit Palabuhanratu, pelaksanaan perdana dipusatkan di TK Tunas Bakti.
Menurut dr. Adha, penyakit cacingan masih menjadi persoalan serius yang banyak dialami anak, terutama usia sekolah dasar. Kondisi ini tidak hanya berdampak pada kesehatan, tetapi juga dapat menghambat pertumbuhan dan menurunkan konsentrasi belajar.
“Harapan kami, ke depan tidak ada lagi anak di Kabupaten Sukabumi yang menderita penyakit cacingan. Program ini menjadi langkah penting untuk memberantas penyakit tersebut sejak dini,” tambahnya.