Grand Final Mojang Jajaka 2025, Ajang Generasi Muda Sukabumi Anggungkan Pariwisata dan Budaya

SUKABUMI – Sorak meriah penonton mewarnai Auditorium Universitas Nusa Putra, Jumat malam. Puluhan finalis Mojang Jajaka Kabupaten Sukabumi 2025 tampil penuh percaya diri dalam malam grand final yang menjadi ajang bergengsi bagi generasi muda daerah.

Sebanyak 20 finalis yang telah melewati serangkaian seleksi unjuk kebolehan, mulai dari wawasan budaya, keterampilan komunikasi, hingga pengetahuan pariwisata. Mereka tidak hanya dinilai dari penampilan luar, tetapi juga visi misi dalam memajukan potensi Sukabumi.

Bacaan Lainnya

Baca Juga: Rakor Dewan Pendidikan, Bupati Asjap Tekankan Sinergi Untuk Tingkatkan Mutu Sekolah

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi, Sendi Apriadi, menegaskan bahwa Mojang Jajaka adalah duta wisata sekaligus wajah Sukabumi. “Mereka orang-orang bertalenta luar biasa yang akan mewakili Sukabumi dalam memperkenalkan pariwisata dan budaya kita, baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional,” ungkapnya.

Sementara itu, Bupati Sukabumi H. Asep Japar menaruh harapan besar terhadap kiprah Mojang Jajaka. Menurutnya, penguasaan komunikasi dan teknologi digital para finalis bisa menjadi kekuatan baru dalam promosi pariwisata dan ekonomi kreatif.

“Kemahiran mereka dalam teknologi masa kini bisa membantu menyebarluaskan informasi tentang potensi Sukabumi. Ini bagian dari kebangkitan pariwisata dan pelestarian budaya daerah,” ujar Bupati.

Baca Juga: HAPMI Kota Sukabumi Siap Berlaga di Ajang Musik Nasional

Dengan kekayaan alam yang dikenal dengan istilah Gurilapss (Gunung, Rimba, Laut, Pantai, Sungai, Seni-Budaya), Sukabumi memiliki modal besar untuk bersaing. Pemerintah daerah berharap duta wisata yang terpilih mampu menjadi representasi terbaik, sekaligus membawa nama baik daerah ke kancah lebih luas.

Malam grand final Mojang Jajaka ini bukan sekadar kontes kecantikan dan ketampanan, melainkan wadah bagi generasi muda untuk mengasah potensi, menumbuhkan rasa cinta daerah, serta berkontribusi nyata dalam promosi wisata dan budaya Kabupaten Sukabumi.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *