SUKABUMI – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menegaskan pentingnya peran media dalam pengembangan wisata Geopark Ciletuh Palabuhanratu. Kolaborasi lintas sektor dalam mendukung pengembangan kawasan Geopark Ciletuh Palabuhanratu sangat diperlukan.
Hal itu disampaikan Sekda Ade saat memberikan keterangan kepada media usai Rapat Koordinasi Pembangunan Kawasan CPUGGp Tahun 2026 – 2029 di Hotel Augusta, Palabuhanratu, Jumat (10/10/2025).
“Kita juga akan terus melakukan promosi, dan diharapkan dengan dukungan media, Kabupaten Sukabumi bisa semakin dikenal. Apalagi Geopark kita sudah kembali green, ini jadi peluang besar,” tambahnya.
Baca Juga: Cek Fakta: Video Petani Bertemu Harimau di Sukabumi Ternyata Hoax
Sekda Ade menambahkan, status green card yang diraih Geopark Ciletuh Palabuhanratu menjadi momentum agar semua pihak berperan aktif dalam menjaga serta mengembangkan kawasan tersebut. Dukungan tersebut tidak mungkin hanya datang dari pemerintah daerah semata.
Ia menilai perlu adanya sinergi antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten, serta melibatkan pihak swasta, media dan para pemangku kepentingan, termasuk para pengusaha lokal.
“Alhamdulillah, pada penilaian bulan Juni kemarin kita sudah kembali mendapatkan status green card yang diumumkan pada bulan September. Karena itu, mau tidak mau kita juga harus memberikan dukungan penuh,” ujarnya.
“Makanya hari ini kami juga mengajak para pengusaha untuk ikut membantu wilayah Geopark. Ada delapan kecamatan yang masuk dalam kawasan geopark, dan kita ingin pemberdayaan masyarakat di sana benar-benar berjalan agar kesejahteraan mereka meningkat,” jelasnya.
Lebih lanjut, Sekda menyebut bahwa pemerintah telah mencadangkan pembangunan di delapan kawasan tersebut, dengan fokus pada pemeliharaan destinasi wisata agar semakin menarik bagi wisatawan.
Menutup pernyataannya, Sekda menegaskan bahwa sektor pariwisata harus terus berkembang melalui pemberdayaan masyarakat, bukan hanya bergantung pada bantuan dari pemerintah pusat.
“Kalau hanya mengandalkan anggaran dari pemerintah pusat, tentu sulit. Karena itu, kita harus benar-benar bergerak bersama-sama,” pungkasnya.