Ayep Zaki Ajak Daerah Tekan SILPA agar Pertumbuhan Ekonomi Lebih Optimal

SUKABUMI – Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, menghadiri rapat pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) bersama Gubernur Jawa Barat dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) di Gedung Kemendagri, Jakarta, pada Rabu (22/10/2025).

Rapat tersebut diikuti oleh seluruh kepala daerah se-Jawa Barat, Sekjen Kemendagri, Kepala Bappeda Kota Sukabumi, serta perwakilan dari BPKPD Kota Sukabumi. Pertemuan itu membahas pengelolaan keuangan daerah, di mana belanja pembangunan modal tahun ini meningkat hingga 1000 persen dibandingkan dengan anggaran tahun sebelumnya.

Bacaan Lainnya

Dalam pemaparannya, Gubernur Jawa Barat menekankan pentingnya strategi efisiensi agar belanja daerah dapat berjalan lebih efektif dan berdampak langsung pada masyarakat.

Baca Juga: Isu Rangkap Jabatan Dan Ketidaksesuaian Umur Ubaidillah Mencuat Usai Panja TKPP Dibentuk

Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, menjelaskan bahwa pembahasan kali ini juga berkaitan dengan Transfer ke Daerah (TKD). Ia menyebut, adanya pengurangan dana transfer menuntut pemerintah daerah untuk menyusun strategi efisiensi anggaran secara matang.

“Pembahasan yang dilakukan berkaitan dengan TKD, sehingga diperlukan penyusunan strategi efisiensi akibat adanya pengurangan transfer ke daerah tersebut,” ujarnya.

Ayep juga menegaskan bahwa efektivitas belanja menjadi kunci keseimbangan fiskal daerah. Ia menyebut kondisi keuangan Kota Sukabumi sejauh ini tergolong baik, dengan pengeluaran mencapai 70 persen dan pemasukan 75 persen.

Baca juga: Videonya Viral, Polisi Berhasil Amankan Pemotor Ugal-ugalan di Cicurug Sukabumi

Menurutnya, capaian itu harus dijaga agar tidak menimbulkan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SILPA) yang terlalu besar.

“Itu mesti dipertahankan dan diusahakan tidak ada SILPA. Jika ada pun, tidak terlalu besar agar ekonomi terus tumbuh,” tuturnya.

Rapat tersebut diharapkan menjadi momentum bagi pemerintah daerah di Jawa Barat untuk memperkuat sinergi dalam pengelolaan anggaran, sekaligus memastikan pembangunan berjalan efisien, transparan, dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *