SUKABUMI – Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, mengklaim kinerja Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Kota Sukabumi mulai menunjukkan hasil positif selama masa kepemimpinannya. Sejumlah perusahaan daerah yang sebelumnya bermasalah, kini disebutnya berangsur membaik dan bahkan mampu memberikan kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Ayep mencontohkan kinerja Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) yang menurutnya kini mengalami perkembangan signifikan. Dari empat cabang yang dimiliki, tiga di antaranya dinilai sudah jauh lebih baik dibandingkan sebelumnya.
“PDAM paling tidak perbaikannya minimal enam bulan. Sekarang ada empat cabang, dan cabang tiga sudah jauh lebih baik dari sebelumnya. Silakan tanya langsung ke direkturnya bagaimana progresnya,” ujarnya belum lama ini.
Selain PDAM, Ayep juga menyoroti PD Waluya, BUMD yang bergerak di bidang farmasi dan kesehatan. Menurutnya, perusahaan tersebut kini sudah kembali aktif dan mampu mencatat omzet bulanan.
“PD Waluya yang tadinya mati sekarang sudah berjalan. Setiap bulan ada omzet, dan auditnya juga sudah dilakukan. Setelah selesai, hasil audit akan dipublikasikan agar masyarakat tahu perkembangan dua-tiga tahun terakhir. Jadi, perkembangannya cukup baik,” jelasnya.
Tak hanya itu, Ayep juga menyebut BUMD lain seperti BPR dan Bunut turut menunjukkan performa positif. Ia mengungkapkan, pada Juni lalu, BPR bahkan berhasil mencatatkan keuntungan sekitar Rp3 miliar, dengan lebih dari Rp1,5 miliar di antaranya masuk ke PAD.
Dengan pencapaian ini, Ayep Zaki berharap adanya dukungan penuh dari semua pihak untuk memperkuat kinerja BUMD ke depan.
“Kami meminta dukungan dari seluruh unsur agar keberhasilan yang sedikit demi sedikit tercapai ini bisa berlanjut, demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kota Sukabumi,” pungkasnya. (Denur)
The post Ayep Zaki Klaim Kinerja BUMD di Kota Sukabumi Mulai Membaik first appeared on Sukabumi Ku.
