SUKABUMI – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (16/8/2025) malam mengakibatkan banjir di tiga desa serta longsor di Desa Sumberjaya. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 23.00 WIB setelah hujan intens turun sejak sore hari.
Noris, Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Tegalbuleud, menyampaikan bahwa banjir melanda Desa Tegalbuleud, Buniasih, dan Sumberjaya. “Sebanyak 20 KK di Desa Tegalbuleud terdampak banjir, 22 KK di Desa Buniasih, dan 9 KK di Desa Sumberjaya. Selain itu, di Desa Sumberjaya juga terjadi longsor yang menimpa 5 rumah warga,” jelas Noris, Selasa (19/8/2025).
Akibat longsor di Kampung Lingkungsari, Desa Sumberjaya, tiga rumah mengalami rusak ringan dan dua rumah rusak sedang dengan dinding jebol. Material longsor juga menutup akses jalan desa sehingga tidak bisa dilalui kendaraan.
Baca Juga: Harga Emas Antam Naik ke Rp1.897.000 per Gram, Selasa 19 Agustus 2025
“Total ada 56 KK yang terancam, sementara 3 KK atau 7 jiwa terpaksa mengungsi untuk sementara waktu. Saat ini kondisi cuaca masih gerimis, tapi air sudah mulai surut,” tambah Noris.
P2BK Tegalbuleud bersama perangkat desa, Tagana, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Satpol PP, dan relawan langsung bergerak melakukan asesmen serta bergotong royong membersihkan material lumpur dan longsor dengan menggunakan pompa air (alkon) serta cangkul.
Baca Juga: Hasim Adnan Ajak Warga Jawa Barat Perkuat Kebersamaan di Hari Jadi ke-80
Adapun kebutuhan mendesak yang diperlukan warga terdampak meliputi sembako/logistik dan normalisasi sungai agar banjir tidak kembali terjadi.
“Penyebab banjir selain hujan deras adalah pendangkalan sungai dan buruknya drainase jalan. Kami berharap ada langkah cepat untuk normalisasi sungai agar kejadian serupa bisa dicegah,” pungkas Noris.
Hingga saat ini, kerugian akibat bencana masih dalam pendataan pihak BPBD Kabupaten Sukabumi.
The post Banjir dan Longsor Terjang Tegalbuleud Sukabumi, Puluhan KK Terdampak first appeared on Sukabumi Ku.