Jabarku.id – Banjir melanda Kampung Tipar, Desa Cibolang Kaler, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis (11/9/2025) sekitar pukul 14.00 WIB setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut. Lima rumah warga terendam banjir dengan ketinggian air mencapai sekitar 50 sentimeter.
Koordinator Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Daeng Sutisna, mengatakan banjir juga menyebabkan kerusakan di Pesantren Almasthuriyah. Beberapa fasilitas yang terdampak antara lain ruang kelas, laboratorium komputer, dan kantor madrasah.
“Selain itu, dua unit kolam ikan bioflok milik pesantren juga rusak akibat terendam banjir,” kata Daeng.
Saat ini, banjir sudah mulai surut. Warga bersama tim gabungan dari BPBD, PMI, dan Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) bergerak melakukan normalisasi dan pembersihan lumpur di lokasi terdampak.
“Dipastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Upaya normalisasi pascabanjir terus dilakukan bersama tim gabungan dan masyarakat,” tambahnya.
Dugaan sementara, banjir disebabkan oleh penyempitan aliran air di sekitar proyek pembangunan Tol Bogor–Ciawi–Sukabumi (Bocimi). Luapan air tersebut kemudian mengalir ke permukiman warga dan area pesantren.
BPBD Kabupaten Sukabumi mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan, terutama jika hujan deras kembali terjadi.
The post Banjir di Cibolang Sukabumi Terjang Pesantren dan Pemukiman, Dampak Proyek Tol Bocimi? first appeared on Sukabumi Ku.
