SUKABUMI – Pemerintah Kota Sukabumi terus memperkuat upaya pencegahan dan percepatan penurunan stunting melalui pendekatan konvergensi lintas sektor yang lebih modern dan terintegrasi.
Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia (P2M), Bappeda Kota Sukabumi, Nenden Eviyanti, mengatakan melalui surat edaran yang diterbitkan pemerintah pusat memperkuat pelaksanaan aksi konvergensi melalui pendekatan baru berbasis transformasi strategi dan digitalisasi lintas sektor.
“Kementerian Dalam Negeri juga telah merilis petunjuk teknis pencegahan dan percepatan penurunan stunting. Ini menjadi panduan penting bagi seluruh pemangku kepentingan, mulai dari tingkat pusat hingga daerah,” ujar Nenden.
Meskipun angka prevalensi stunting tahun 2024 secara resmi belum dirilis, Nenden menyampaikan bahwa berdasarkan berbagai informasi, Kota Sukabumi diperkirakan mengalami penurunan prevalensi stunting. Kabar baik ini, menurutnya, menjadi semangat baru dalam melanjutkan perjuangan menurunkan angka stunting.
“Jadi, memang ada lima kabupaten/kota yang belum dirilis data prevalensi stunting 2024, salah satunya Kota Sukabumi. Tapi mudah-mudahan hasilnya menunjukkan tren penurunan,” harap Nenden.
Ia menjelaskan, penurunan angka stunting menjadi salah satu target utama dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Sukabumi tahun 2025–2029. Karena itu, upaya pencegahan dan penanganan stunting terus dimaksimalkan oleh Tim Pencegahan dan Percepatan Penurunan Stunting (TPPPS).
Berdasarkan data Studi Status Gizi Indonesia (SSGI), tren angka stunting di Kota Sukabumi dalam lima tahun terakhir memang mengalami fluktuasi, bahkan cenderung meningkat. Pada tahun 2019 tercatat sebesar 15,6%, kemudian naik menjadi 19,1% pada 2021, 19,2% di 2022, dan melonjak ke angka 26,9% pada 2023.
“Meski tahun lalu angkanya cukup tinggi, kami berharap tahun 2024 ini akan menjadi titik balik. Ini adalah harapan baru, namun sekaligus menjadi tantangan besar bagi seluruh tim dan sektor yang terlibat,” pungkasnya (ky)
The post BAPPEDA Kota Sukabumi Optimistis Alami Penurunan Stunting, Meski Angka 2024 Belum Dirilis first appeared on Sukabumi Ku.