SUKABUMI – Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, menerima audiensi dari Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Tipe Madya Pabean A Bogor pada Senin (19/5/2025) di Ruang Utama Balai Kota Sukabumi.
Pertemuan ini membahas sinergi pemberantasan rokok ilegal serta upaya optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor cukai.
Dalam pertemuan tersebut, Wali Kota didampingi oleh Wakil Wali Kota, Plh Sekretaris Daerah, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD), serta Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Sukabumi.
Kepala Kantor Bea Cukai Bogor, Budi Haryanto, menyampaikan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan instansi pusat dalam menekan peredaran rokok ilegal.
“Kami berharap dukungan dari Pemkot Sukabumi dalam mempersempit ruang gerak rokok ilegal serta mendorong penegakan hukum di bidang cukai,” ujarnya.
Ia juga menyoroti besarnya potensi PAD dari sektor cukai, khususnya dari pemungutan pajak rokok.
“Jika potensi ini dimaksimalkan, kontribusinya terhadap PAD akan signifikan, apalagi di Sukabumi terdapat beberapa pabrik rokok aktif,” tambahnya.
Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, menyambut baik ajakan kerja sama dan menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung upaya pemberantasan rokok ilegal.
“Saya minta Bappeda mulai menyusun perencanaan matang agar ada penertiban dalam pembayaran pajak, yang pada akhirnya akan berdampak positif terhadap peningkatan PAD Kota Sukabumi,” kata Ayep.
Ia juga menyampaikan harapannya agar Sukabumi ke depan memiliki Kawasan Berikat untuk mendukung aktivitas ekspor-impor dan memperluas kontribusi ekonomi regional.
“Kalau ada Kawasan Berikat, daerah-daerah sekitar Sukabumi juga bisa ikut berkontribusi menambah penerimaan pajak daerah,” tambahnya.
Sebagai bentuk apresiasi, Bea Cukai Bogor menyerahkan sertifikat penghargaan kepada Pemerintah Kota Sukabumi atas sinergi dan kerja sama yang telah terjalin sepanjang tahun 2024. (Ky)
The post Bersama Bea Cukai Bogor Pemkot Sukabumi Akan Serius Lakukan Pemberantasan Rokok Ilegal first appeared on Sukabumi Ku.
