Jabarku.id – Sebanyak 5.000 bibit ikan lele dilepas di kolam budidaya Desa Padajaya, Kecamatan Jampangkulon, Senin (8/9/2025). Namun lebih dari sekadar kegiatan seremonial, penebaran ini menyimpan harapan besar, membangun kemandirian pangan sekaligus peluang ekonomi bagi warga desa.
Kepala Desa Padajaya, Ade Hermawan, menegaskan bahwa budidaya lele bukan hanya soal ketahanan pangan, melainkan juga pintu masuk bagi masyarakat untuk berdaya secara ekonomi. Panen hasil kolam nantinya akan dikelola bersama, sehingga bisa membuka usaha baru bagi kelompok warga yang terlibat.
“Selain menjaga ketersediaan protein hewani, kami ingin hasil budidaya ini memberi manfaat ekonomi yang nyata. Warga bisa merasakan dampaknya langsung,” ujar Ade.
Budidaya ikan lele dipilih karena relatif mudah, cepat panen, dan memiliki pasar yang luas. Dari sisi gizi, lele dikenal sebagai sumber protein hewani berkualitas tinggi dengan harga terjangkau. Dari sisi sosial, kegiatan ini menjadi wadah gotong royong, di mana warga dapat belajar, berbagi pengalaman, dan mengelola kolam bersama.
Program ketahanan pangan Desa Padajaya pun dinilai memberi warna baru dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Lele yang ditebar hari ini diharapkan menjadi modal kecil yang tumbuh menjadi manfaat besar, baik di meja makan warga maupun di pasar lokal.
Sumber : Sukabumi Ku.