SUKABUMI – Suasana Festival Odeon Culinary Chinatown Fest Vol. 01 “Chinatown Feat UMKM Naik Kelas” mendadak pecah saat band pelajar asal Kota Sukabumi, Jetplane, naik ke atas panggung. Dengan semangat meledak-ledak, mereka membawakan lagu legendaris “Killing In The Name” dari Rage Against the Machine (RATM) — dan langsung menghipnotis para penonton.
Lagu yang dikenal sebagai simbol perlawanan terhadap ketidakadilan itu sukses dibawakan Jetplane dengan gaya khas mereka. Dengan aransemen rock alternatif, band pelajar ini berhasil menghidupkan aura perlawanan, semangat muda, dan energi liar khas RATM, tapi tetap dengan warna Jetplane yang segar dan penuh karakter.
Yang bikin salut, ternyata lagu tersebut mereka siapkan hanya dalam waktu satu hari sebelum tampil! Meski begitu, performa mereka tetap solid — bukti kalau talenta mereka nggak main-main.
Jetplane sendiri terbentuk pada September 2023. Nama “Jetplane” terinspirasi dari pesawat jet yang melambangkan kecepatan, kekuatan, dan ketangguhan — filosofi yang mereka bawa dalam bermusik dan dalam menghadapi perjalanan hidup sebagai remaja.
“Harapan kami, Jetplane bisa terus terbang tinggi, cepat bermanuver, tapi tetap solid kayak pesawat jet,” ujar Al Gibran, vokalis sekaligus bassist band ini.
Band ini digawangi oleh tiga pelajar SMPN 2 Kota Sukabumi: Al Gibran (vokal & bass), Kenzio (gitar), dan Shaqueel (drum). Meski masih duduk di bangku SMP, mereka sudah berani tampil di event besar dan bahkan mulai menciptakan karya musik sendiri yang sarat pesan motivasi.
Jetplane mengaku banyak terinspirasi dari band legendaris Green Day, yang mereka nilai punya beat dan energi pas buat membakar semangat di panggung. (Ky)