SUKABUMI – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi melalui Satuan Tugas Penanggulangan Bencana (Satgas PB) kembali melakukan pengecekan terhadap sejumlah titik rawan bencana, sebagai bagian dari langkah mitigasi dini menghadapi potensi bencana alam.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kota Sukabumi, Novian Rahmat, menyampaikan bahwa pengecekan dilakukan di dua lokasi rawan, yakni titik rawan ambruknya tembok penahan tebing (TPT) di Jalan Cemerlang, Kelurahan Sukakarya, Kecamatan Warudoyong, serta kawasan rawan banjir limpasan di Kelurahan Cikondang, Kecamatan Citamiang.
“Tim Satgas PB melakukan monitoring dan pengecekan di lokasi-lokasi yang selama ini memiliki riwayat kerawanan bencana, seperti longsor dan banjir limpasan. Ini merupakan langkah antisipasi untuk meminimalkan risiko bencana,” ujar Novian, Senin (21/07/25).
Dalam kunjungan lapangan tersebut, Tim Satgas PB juga menyampaikan imbauan kepada masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar. Salah satu upaya yang ditekankan adalah pentingnya menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah ke sungai maupun saluran air.
“Kami mengajak seluruh warga agar ikut berperan aktif dalam menjaga lingkungan. Jangan buang sampah ke sungai, karena bisa menyumbat aliran air dan memicu banjir saat hujan deras,” tegas Novian.
Ia juga menambahkan bahwa koordinasi dengan aparat kelurahan dan warga setempat terus dilakukan agar deteksi dini terhadap potensi bencana bisa berjalan maksimal, serta penanganan cepat bisa dilakukan apabila terjadi keadaan darurat.
BPBD Kota Sukabumi berkomitmen untuk terus melakukan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat terkait kesiapsiagaan bencana, serta memperkuat koordinasi lintas sektor dalam menghadapi musim penghujan dan potensi bencana lainnya. (Ky)
The post BPBD Kota Sukabumi Cek Lokasi Rawan Longsor dan Banjir, Warga Diimbau Jaga Kebersihan Lingkungan first appeared on Sukabumi Ku.
