Cecep-Asep Siap Dilantik, Stabilitas Politik hingga Bencana Jadi PR Mendesak di Tasikmalaya

TASIKMALAYAKU.ID – Setelah melalui proses panjang dan sengketa hasil pemilu kepala daerah, pasangan Cecep Nurul Yakin dan Asep Sopari Al Ayubi dipastikan akan dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Tasikmalaya.

Keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak seluruh gugatan dari pasangan calon nomor urut 01 (Iwan-Dede) dan nomor urut 03 (Ai-Iip) menjadi titik akhir penantian tersebut.

Namun, pelantikan ini bukanlah akhir dari perjalanan, melainkan awal dari tugas berat yang telah menanti.

Cecep dan Asep mewarisi segudang pekerjaan rumah yang selama empat bulan terakhir terbengkalai, mengingat Kabupaten Tasikmalaya tertinggal dibanding daerah lain di Jawa Barat yang sudah lebih dulu melantik kepala daerah mereka sejak Februari.

BACA JUGA : Kontestasi Berakhir, Kolaborasi Dimulai: Cecep-Asep Ajak Lawan Politik Bersatu untuk Tasikmalaya Maju

“Karena Kabupaten Tasikmalaya ini sudah empat bulan tertinggal oleh kota/kabupaten lain di Jabar. Yang lain di Februari sudah dilantik, akan tetapi Kabupaten Tasik masih tertunda”, kata Cecep.

Sejumlah persoalan krusial kini menanti untuk segera ditangani, mulai dari penataan stabilitas politik, pembangunan infrastruktur, hingga penanggulangan bencana yang disebabkan oleh cuaca ekstrem.

Menurut Cecep, tantangan besar di lapangan adalah infrastruktur yang belum merata dan dampak iklim seperti banjir, longsor, dan pergeseran tanah.

“Salah satunya infrastruktur, kemudian kita dihadapkan dengan iklim cuaca ekstrem, yang menyebabkan adanya banjir, longsor, pergeseran tanah, dan lainnya. Ini menjadi PR kita bersama,” tegasnya.

Tahapan administratif yang masih harus diselesaikan meliputi penetapan hasil oleh KPU, paripurna DPRD, pengajuan ke Gubernur, hingga penerbitan SK oleh Kemendagri.

Setelah proses tersebut rampung dan pelantikan dilakukan, Cecep dan Asep berkomitmen untuk langsung tancap gas.

Cecep mengatakan akan segera mengundang seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), camat, kepala puskesmas, dan kepala desa untuk mengonsolidasikan ulang roda pemerintahan yang sempat tertunda.

Ia menargetkan seluruh proses administratif dan konsolidasi awal bisa selesai dalam waktu enam bulan.

“Kami akan mulai bekerja kembali dan merapikan struktur pemerintahan agar pelayanan publik bisa kembali optimal,” pungkasnya. (*)

The post Cecep-Asep Siap Dilantik, Stabilitas Politik hingga Bencana Jadi PR Mendesak di Tasikmalaya first appeared on Tasikmalaya Ku.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *