TASIKMALAYA – Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79, Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Moh. Faruk Rozi, S.I.K., M.Si., menunjukkan komitmennya terhadap kepedulian sosial dan pelestarian lingkungan. Ia secara langsung memimpin kegiatan penanaman pohon di kawasan rawan longsor di Kampung Sukahurip, RT 02 RW 04, Desa Sukahening, Kecamatan Sukahening, Kabupaten Tasikmalaya.
Aksi penanaman puluhan pohon mahoni ini bukan sekadar simbol peringatan hari besar institusi, namun juga bagian dari upaya konkret dalam rehabilitasi lingkungan pasca bencana longsor yang sebelumnya melanda wilayah tersebut.

Diketahui, kawasan itu mengalami kerusakan cukup serius akibat hujan deras yang menyebabkan tanah longsor dan mengancam permukiman warga.
Kapolres hadir bersama jajaran pejabat utama (PJU) Polres Tasikmalaya Kota, didampingi unsur Forkopimcam Sukahening seperti Camat Ucu Mulyana, Kapolsek Cisayong Iptu Hasan Basri, Danramil 1207/Cisayong Kapten Lulus, serta Kepala Desa Sukahening, Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan masyarakat sekitar.
BACA JUGA : Truk Tronton Tabrak Pohon, Tumbang ke Jalan Raya, Akses di Padakembang Sempat Tersendat
Kedatangan rombongan kepolisian di lokasi bencana disambut antusias oleh warga. Mereka menyambut hangat langkah humanis dan preventif ini, terutama karena sosok Kapolres AKBP Faruk Rozi memang dikenal dekat dengan masyarakat. Di media sosial, ia bahkan dijuluki “Kapolres Aing” – sebuah ungkapan khas Sunda yang berarti “Kapolres-ku” sebagai bentuk kedekatan dan kecintaan masyarakat terhadapnya.
Dalam kegiatan tersebut, Kapolres juga menyampaikan bahwa pihaknya akan menyalurkan bantuan sosial berupa paket sembako kepada warga terdampak longsor. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang tengah berupaya bangkit dari bencana.
Camat Sukahening, Ucu Mulyana, mengapresiasi tinggi inisiatif Polres Tasikmalaya Kota. Dalam pernyataannya, ia menyebut AKBP Faruk Rozi sebagai sosok pemimpin yang tidak hanya tegas dalam menjalankan tugas, tetapi juga sangat peka terhadap kebutuhan masyarakat.

“Kami sangat bersyukur atas perhatian yang diberikan kepada warga kami. Kehadiran Kapolres dan bantuan yang dibawa menjadi bukti bahwa kepolisian hadir bukan hanya dalam konteks penegakan hukum, tetapi juga menjadi mitra dan pelindung masyarakat dalam arti luas,” tutur Ucu Mulyana.
Dengan semangat kebersamaan dan kepedulian yang ditunjukkan, penanaman pohon ini bukan hanya menjadi simbol Hari Bhayangkara, tetapi juga menjadi langkah awal dalam membangun kesadaran lingkungan dan mempererat hubungan antara aparat dengan warga.
Upaya penghijauan yang dilakukan di lahan rawan longsor ini diharapkan mampu menahan erosi dan memperkuat struktur tanah di wilayah perbukitan Sukahening, sehingga risiko bencana serupa dapat diminimalisir di masa mendatang. (rzm)
<p>The post Cegah Bencana Longsor, Kapolres Tasikmalaya Kota Tanam Pohon di Lokasi Longsor Sukahening first appeared on Tasikmalaya Ku.</p>