TASIKMALAYA – Aksi sigap masyarakat sipil kembali membuahkan hasil. Sekelompok aktivis dan santri yang tergabung dalam Aliansi Aktivis dan Masyarakat Muslim Tasikmalaya (Al Mumtaz) berhasil mengungkap dugaan peredaran minuman keras (miras) dalam jumlah besar di sebuah kompleks perumahan elit di Jalan BKR, Kecamatan Tawang, Tasikmalaya.
Bermula dari informasi masyarakat tentang aktivitas mencurigakan sebuah mobil blind van abu-abu, tim Al Mumtaz melakukan pengintaian dan mengikuti kendaraan tersebut hingga masuk ke area perumahan elit yang berada tak jauh dari rumah dinas Wali Kota Tasikmalaya.
Setelah mendapat akses dari petugas keamanan setempat dan memastikan lokasi melalui rekaman CCTV, mobil yang dicurigai berhasil ditemukan.
BACA JUGA : Terungkap, Penari Erotis di Kafe Hotel Tasikmalaya Ternyata Penjual Bakso dan Warga Lokal
Di dalam kendaraan tersebut, tim menemukan 155 karton berisi 1.859 botol miras berbagai merek.
Langkah sigap ini dilanjutkan dengan pelaporan ke aparat penegak hukum. Satuan Samapta Polres Tasikmalaya Kota segera merespons dan mengamankan kendaraan beserta barang bukti ke Mapolres.
Ketua FPI Tasikmalaya, KH. Yan-Yan Al Bayani, mengapresiasi semangat para santri dan aktivis yang tetap menjaga moralitas sosial di tengah ancaman peredaran miras.
“Ini bukti nyata bahwa masyarakat, khususnya ormas Islam, punya peran strategis dalam membantu aparat menjaga akhlak kota ini. Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Ini saatnya membangun sinergi,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya keterlibatan pemerintah dalam mengatasi peredaran miras yang menurutnya sudah pada tahap membahayakan generasi muda. (*)
The post Darurat Miras di Kota Santri: 1.859 Botol Diamankan dari Mobil Mewah first appeared on Tasikmalaya Ku.