SUKABUMI – Di tengah kesibukannya sebagai anggota legislatif, Fajar Kontara, Anggota DPRD Kota Sukabumi sekaligus Ketua Fraksi PPP, menunjukkan makna kepedulian yang sesungguhnya. Dengan semangat “Berbagi tidak harus menunggu kaya”, ia konsisten menebar kebaikan melalui kegiatan sosial yang menyentuh hati masyarakat.
Pada Jumat (31/10/2025), Fajar kembali menggelar kegiatan Jum’at Berkah dengan membagikan ratusan paket makanan kepada warga di RW 07, Kelurahan Karamat, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi. Suasana penuh kehangatan dan kebersamaan tampak jelas ketika politisi PPP ini turun langsung membagikan makanan, menyapa, dan berbincang dengan warga sekitar.
Kegiatan ini bukanlah yang pertama kali. Sejak menjabat sebagai anggota DPRD Kota Sukabumi, Fajar dikenal aktif menginisiasi berbagai kegiatan sosial, mulai dari berbagi makanan hingga membantu masyarakat yang membutuhkan. Baginya, berbagi bukan tentang seberapa besar nilainya, tetapi tentang ketulusan dan kehadiran nyata di tengah masyarakat.
“Nilainya mungkin tidak besar, tapi ini bentuk kepedulian dan rasa syukur saya. Saya ingin hadir langsung di tengah warga, duduk bersama tanpa sekat, mendengar apa yang mereka rasakan dan butuhkan,” ujar Fajar dengan rendah hati.
Kehadirannya yang merakyat menjadi bukti bahwa peran wakil rakyat tidak hanya sebatas di ruang sidang, tetapi juga di tengah-tengah kehidupan masyarakat. Melalui kegiatan sederhana ini, Fajar ingin menanamkan pesan moral bahwa kebaikan sekecil apa pun akan bermakna besar jika dilakukan dengan ikhlas.
Bagi warga Karamat, sosok Fajar bukan sekadar anggota dewan, tetapi teman dan saudara yang selalu hadir di saat dibutuhkan. Kegiatan seperti ini juga menjadi sarana efektif untuk menyerap aspirasi warga secara langsung, memperkuat hubungan antara rakyat dan wakilnya.
“Beliau itu rendah hati, sering datang tanpa protokol, bahkan duduk di warung bersama kami. Kami merasa dihargai,” ungkap salah satu warga setempat dengan wajah berseri.
Melalui langkah kecil namun penuh makna ini, Fajar Kontara membuktikan bahwa politik bisa menjadi jalan kebaikan. Ia menegaskan bahwa berbagi bukan tentang harta, melainkan tentang hati yang peduli dan tangan yang mau memberi. (Ky)
 
									 
											



















