Disabilitas Dan Siswa Sekolah Rakyat Meriahkan Peringatan Hari Disabilitas  Internasional (HDI) 2025

CIMAHI — Peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) 2025 di Kota Cimahi berlangsung meriah dan penuh makna melalui gelaran yang bertajuk “HEPI Fest” yang digelar di Auditorium Kampus Unjani, Kota Cimahi, Minggu, (7/12).

Acara ini menghadirkan sejumlah penyandang disabilitas, jajaran pemerintah daerah, serta masyarakat umum yang memadati auditorium untuk menyaksikan ragam pertunjukan kreatif.

Bacaan Lainnya

HEPI Fest menjadi ruang ekspresi bagi anak-anak Sekolah Luar Biasa (SLB) dari dalam maupun luar Cimahi. Mereka menampilkan sejumlah pertunjukan, mulai dari teatrikal, pantomim, hingga drama musikal yang dibawakan dengan penuh totalitas.

Setiap aksi di panggung disambut antusias oleh para tamu undangan dan ribuan penonton yang memberikan tepuk tangan meriah.

Suasana hangat dan penuh apresiasi terasa sepanjang acara. Para siswa SLB dan siswa sekolah rakyat tampil percaya diri, menunjukkan bahwa kreativitas mereka tak mengenal batas. Aksi-aksi mereka yang memukau berhasil menciptakan pengalaman emosional bagi penonton, sekaligus menguatkan pesan bahwa kesetaraan dan kesempatan berkarya harus terbuka untuk semua.

Sejumlah penyandang disabilitas dari berbagai komunitas hadir dan turut berpartisipasi dalam acara bergengsi ini.
Dukungan Pemerintah Kota Cimahi pun tampak nyata dengan hadirnya Wali Kota Ngatiyana dan Wakil Wali Kota Adhitya Yudisthira, bersama jajaran Forkopimda serta pejabat daerah lainnya.

Wali Kota Cimahi, Ngatiyana, menegaskan bahwa penyelenggaraan HEPI Fest merupakan wujud komitmen pemerintah terhadap pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas.

Melalui kebijakan inklusif dan aksesibilitas yang memadai, kata Ngatiyana, pemerintah berupaya mewujudkan Kota Cimahi yang memberdayakan dan memberi ruang bagi partisipasi setara.

“Acara ini menjadi bukti komitmen Pemerintah Kota Cimahi agar para penyandang disabilitas dapat berpartisipasi penuh, berdaya, mandiri, dan sejajar dengan masyarakat lainnya,” ujar Ngatiyana.

Lebih lanjut Ngatiyana menjelaskan, acara yang digelar menunjukkan bahwa para disabilitas berhak mendapatkan hak yang sama termasuk dalam ruang lingkup profesi pekerjaan.

“Jadi para disabilitas pun berhak menyandan jabatan dalam suatu pekerjaan senagaimana masyarakat pada unumnya, Alhamdulillah di Kota Cimahi juga telah menerima sejumlah disabilitas yang bekerja di institusi pemerintahan,” terangnya.

Ngatiyana pun mengapresiasi terhadap acara yang digelar lantaran diprakarsai oleh anak-anak muda.

“Saya berharap acara ke depan lebih meriah lagi dan bisa lebih banyak lagi mewadahi para disabilitas baik dari Kota Cimahi maupun dari luar Kota Cimahi,” ujarnya.

Peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) 2025 di Kota Cimahi yang bertajuk “HEPI Fest” terselenggara berkat kolaborasi antara HIPMI, Pemerintah Kota Cimahi dan Kementerian Sosial serta instutusi dan komunitas lainnya.

Acara “HEPI Fest” sendiri dimeriahkan dengan berbagai acara dari pagi hingga malam hari dari mulai fun walk, pameran karya kreatif, sosialisasi bahasa isyarat, beberapa seni pertunjukan serta penampilan dari grup musik ternama yakni Yovie & Nuno. (*)

Pos terkait