PURWAKARTA – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Purwakarta bersama Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDeSI) Purwakarta melaksanakan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) tentang penguatan pendidikan berkarakter di wilayah Purwakarta.
MoU dilakukan oleh Kepala Disdik Purwakarta Purwanto dengan Ketua APDeSI Kabupaten Purwakarta, Denden Pranayuda yang berlansung dikantor Disdik Kabupaten Purwakarta, pada Senin (5/5/2025) kemarin.
Penandatanganan MoU tersebut disaksikan langsung oleh Bupati Purwakarta Saepul Bahri Binzein dan Ketua Umum DPP APDeSI Asep Anwar Sadat, pengurus APDeSI Jabar serta DPK APDeSI se-Kabupaten Purwakarta.
Dalam kesempatan itu, Om Zein -sapaan akrab- Saepul Bahri Binzein, mengatakan, MoU tersebut merupakan kerja sama tentang penguatan pendidikan berkarakter antara Disdik dan APDeSI Kabupaten Purwakarta.
“MoU tentang penguatan pendidikan berkarakter telah dilakukan antara Disdik Purwakarta dengan APDeSI Purwakarta disaksikan langsung oleh DPP APDeSI dan APDeSI Jabar,” Om Zein, kutip laman Pemkab Purwakarta, Selasa (6/5/2025).
Lebih lanjut Om Zein menjelaskan, melalui MoU ini, para Kepala Desa (Kades) dan perangkat Desa di Purwakarta akan melakukan pengawasan lingkungan sekolah di wilayahnya masing-masing.
“Nanti perangkat Desa akan melakukan pengawasan, seperti jika ada siswa yang nongkrong di jam sekolah atau melakukan hal tak sepatutnya akan ditangani oleh pihak desa,” tutur Om Zein.
Para Kades juga nantinya akan melakukan koordinasi dengan pihak sekolah maupun orang tua siswa jika ada siswa yang kedapatan nakal. Untuk itu, Om Zein mengimbau orang tua yang anaknya nakal, melakukan komunikasi dengan Kades untuk mencari solusi terkait persoalan yang terjadi.
“Para orang tua boleh mengadu ke pak Kades soal anaknya yang nakal, atau jika ingin anaknya ikut pendidikan bersama TNI boleh mengusulkan ke Kades masing-masing,” kata Om Zein.
Sementara itu, Asep Anwar Sadat, menyampaikan apresiasinya atas MoU APDeSI Purwakarta dengan Disdik Purwakarta tentang Penguatan Pendidikan Berkarakter. “Ini sinergitas dan kolaborasi demi penguatan dan akselerasi program penguatan pendidikan berkarakter di Purwakarta,” kata Anwar Sadat.
Menurut dia, Purwakarta jadi pelopor tentang penguatan pendidikan berkarakter dan tidak menutup kemungkinan bisa diterapkan di daerah lain, bukan hanya di Jabar. “Insya Allah, apa yang dilakukan di Purwakarta bisa jadi percontohan untuk diterapkan di daerah lain,” pungkasnya. **