SUKABUMI — Perairan laut selatan Sukabumi kembali memakan korban. Dua unit perahu nelayan jenis moal boros dilaporkan terbalik akibat dihantam gelombang tinggi di wilayah perairan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, Rabu pagi (6/8/2025). Satu nelayan berhasil selamat, sementara satu lainnya dinyatakan hilang dan masih dalam pencarian
Noris, Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Tegalbuleud, menyebutkan bahwa insiden bermula saat dua perahu nelayan, Moal Boros 03 dan Moal Boros 09, hendak kembali ke daratan usai melaut selama beberapa hari. “Gelombang tinggi datang secara tiba-tiba saat mereka mendekati bibir pantai, menyebabkan kedua perahu terbalik,” jelasnya
Kedua perahu masing-masing diawaki satu orang tekong:
Hasidin (45), tekong Moal Boros 03, warga Kp. Dadap, Desa Dadap, Indramayu, berhasil ditemukan selamat.
Hamdan (45), tekong Moal Boros 09, juga warga Indramayu, masih belum ditemukan hingga saat ini dan dinyatakan hilang tenggelam.
Baca Jiga: Kebakaran Dua Rumah Warga di Surade, Diduga Akibat Korsleting Listrik
Menurut data yang dihimpun, kedua perahu berangkat dari Pelabuhan Ratu pada Jumat (1/8/2025) pukul 07.15 WIB untuk menangkap ikan di tengah laut. Saat hendak kembali dan memasuki perairan Tegalbuleud pada malam hari, sekitar pukul 22.00 WIB, gelombang besar datang menghantam. Keduanya tak sempat menyelamatkan diri hingga perahu terbalik.
Dua saksi di lokasi kejadian, yaitu Ihin (50) dan Suminem (36), warga Desa Buniasih, mengaku melihat kejadian nahas tersebut dari kejauhan.
Pencarian terhadap korban hilang masih terus dilanjutkan. “Kami terus melakukan upaya maksimal untuk menemukan korban. Kami juga mengingatkan kepada seluruh nelayan agar selalu waspada dan memperhatikan informasi cuaca sebelum berlayar,” ujar Noris menutup keterangannya. (Ndiw)
The post Dua Perahu Nelayan Terbalik di Laut Selatan Sukabumi, Satu Orang Hilang first appeared on Sukabumi Ku.