Evaluasi Terpadu Triwulan III, Bappeda Kota Sukabumi Mantapkan Arah Pembangunan Daerah

SUKABUMI – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Sukabumi semakin menegaskan perannya sebagai pengendali arah pembangunan daerah. Melalui kegiatan Pengendalian dan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Triwulan III Tahun 2025, Bappeda mendorong sinergi lintas Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk memastikan pembangunan berjalan tepat sasaran, terukur, dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat.

Kepala Bappeda Kota Sukabumi, Hasan Asari, menjelaskan bahwa kegiatan evaluasi ini bukan sekadar rutinitas, tetapi menjadi momentum penting dalam siklus perencanaan pembangunan daerah.

“Baru-baru ini kami menggelar pertemuan dengan seluruh SKPD sebagai langkah awal persiapan pelaksanaan pengendalian dan evaluasi kinerja pembangunan triwulan ketiga tahun 2025,” ujarnya.

Menurut Hasan, evaluasi yang dilakukan secara sistematis dan terstruktur sangat penting untuk memastikan program pembangunan tidak berhenti pada tataran perencanaan.

“Dengan evaluasi yang terstruktur, kami dapat memastikan pembangunan tidak berhenti pada rencana, tapi benar-benar terwujud di lapangan,” tegasnya.

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa keterlibatan aktif seluruh SKPD menjadi faktor kunci dalam memperkuat koordinasi dan menyatukan arah pembangunan. Forum evaluasi juga berfungsi sebagai wadah kolaborasi untuk memperkuat sinergi antarperangkat daerah serta mendorong penyelesaian masalah secara bersama.

“Selain memenuhi aspek administratif, kegiatan ini juga menjadi instrumen transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan pembangunan di Kota Sukabumi,” imbuhnya.

Hasil evaluasi triwulan ini nantinya akan menjadi dasar dalam perbaikan dan penyusunan rencana pembangunan berikutnya, agar program semakin tepat guna dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Dalam pelaksanaannya, Bappeda kini juga memperkuat proses evaluasi melalui pemanfaatan aplikasi SIPEKA (Sistem Informasi Pengendalian dan Evaluasi Kinerja). Sistem ini memungkinkan proses pemantauan dan pengambilan keputusan dilakukan lebih cepat dan akurat, sesuai dinamika di lapangan.

“Meski masih ada tantangan, kami optimistis dengan semangat pembaruan dan kolaborasi lintas sektor, pembangunan di Kota Sukabumi akan semakin optimal dan memberikan dampak positif langsung kepada masyarakat,” tutup Hasan. (Ky)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *