TASIKMALAYA – Sejumlah pedagang di Pasar Cikurubuk, Kota Tasikmalaya, mengeluhkan kondisi drainase yang tersumbat dan fasilitas MCK yang tidak layak pakai. Hal itu terungkap saat warga bersama pedagang melakukan normalisasi drainase di sekitar area pasar, (2/6/2025).
Drainase yang tersumbat oleh sampah dan limbah dari MCK menyebabkan genangan air dan bau tak sedap, terutama saat hujan turun.
Ika (55), pedagang kupat tahu, menyatakan bahwa lokasi tempatnya berdagang selalu terdampak banjir setiap kali hujan.
“Setiap hujan pasti Banjir, coba lihat saja lihat ke bawah Drainasenya menggenang dan menimbulkan bau yang tak sedap,” ujar Ika kepada tasikmalayaku.id, (2/6/2025).

Hal senada disampaikan Nena (50), pedagang kunyit. Ia berharap normalisasi drainase dapat memberikan kenyamanan bagi pedagang, serta mendorong pembangunan MCK yang lebih layak.
“Kami berharap dengan adanya normalisasi drainase ini bisa membuat nyaman kami untuk berdagang. Dan juga untuk MCK agar segera dilakukan pembangunan MCK yang baru agar tidak terlihat kumuh,” harapnya.
MCK di Pasar Cikurubuk sebelumnya dikelola oleh pihak ketiga di bawah koordinasi bagian aset Pemerintah Kota Tasikmalaya.
Namun, kontrak pengelolaan tersebut berakhir pada 31 Maret 2025 dan belum diperpanjang, sehingga saat ini tidak ada pengelola resmi yang bertanggung jawab atas fasilitas tersebut. (rzm)
The post Fasilitas Umum Buruk, Pedagang Pasar Cikurubuk Minta Perbaikan Drainase dan MCK first appeared on Tasikmalaya Ku.