Jabarku.id – Gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 3,1 mengguncang wilayah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada Senin (15/9/2025) pagi. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memastikan gempa ini disebabkan oleh aktivitas sesar aktif.
Kepala Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BBMKG) Wilayah II Tangerang, Hartanto, menjelaskan gempa terjadi pada pukul 10.50 WIB. Pusat gempa berada di darat, sekitar 13 kilometer tenggara Kabupaten Sukabumi pada kedalaman 7 kilometer.
“Berdasarkan hasil analisis, gempa ini merupakan jenis gempa dangkal yang dipicu oleh aktivitas sesar aktif,” kata Hartanto dalam keterangan resmi yang diterima sukabumiku.id.
Hartanto menyebutkan, gempa dirasakan warga di beberapa wilayah seperti Kecamatan Bantargadung dan Parungkuda dengan intensitas II-III MMI. Pada skala ini, getaran dirasakan jelas di dalam rumah, dan benda-benda ringan yang digantung tampak bergoyang.
“Hingga saat ini belum ada laporan kerusakan bangunan akibat gempa tersebut,” jelasnya.
BMKG memastikan hingga pukul 11.15 WIB belum terdeteksi adanya aktivitas gempa susulan. Meski demikian, masyarakat diminta tetap waspada dan tidak mudah percaya dengan informasi yang tidak jelas sumbernya.
“Kami imbau masyarakat tetap tenang dan memastikan informasi hanya bersumber dari kanal resmi BMKG,” tegas Hartanto.
BMKG juga mengingatkan warga untuk selalu memantau perkembangan informasi melalui aplikasi InfoBMKG, media sosial resmi BMKG, maupun situs web bmkg.go.id.
The post Gempa M 3,1 Guncang Sukabumi, BMKG: Dipicu Sesar Aktif first appeared on Sukabumi Ku.
