Gerakan dari Kampung Menuju Kota Berkah Hadirkan Kampung Wakaf ke-12 di Cibeureum Hilir, Kota Sukabumi.

SUKABUMI – Semangat masyarakat dalam membangun Kota Wakaf semakin nyata. Bertempat di Musholla Al-Falah, Sudajaya Baru, warga RT 5 RW 4 Kelurahan Cibeureum Hilir resmi merintis Kampung Wakaf ke-11 dan ke-12 di Kota Sukabumi melalui kegiatan Sosialisasi Wakaf dan Pembentukan Nazhir Kampung.

Kegiatan yang dimulai pukul 13.00 WIB ini dihadiri oleh berbagai unsur masyarakat, mulai dari pihak Kecamatan, Lurah Cibeureum Hilir, Ketua RW dan RT setempat, hingga perwakilan warga. Hadir pula Ketua Tim Sosialisasi Wakaf Kota Sukabumi, KH. Aceng Najmudin Nawawi, serta Direktur Lembaga Wakaf Doa Bangsa (LWDB) yang menjadi mitra utama dalam pembinaan kampung wakaf.

Bacaan Lainnya

Program Kampung Wakaf merupakan langkah kolaboratif antara masyarakat, pemerintah, dan lembaga wakaf untuk menghidupkan kembali nilai-nilai keikhlasan, keberlanjutan, dan kemandirian ekonomi berbasis syariah. Melalui program ini, setiap kampung diberi pendampingan untuk mengelola aset wakaf secara produktif, akuntabel, dan sesuai dengan syariat Islam.

Direktur Lembaga Wakaf Doa Bangsa  Entus Wahidin Abdul Quddus menjelaskan bahwa manfaat awal dari pengelolaan wakaf di kampung-kampung akan diprioritaskan bagi pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui skema Qardhul Hasan—pembiayaan tanpa bunga bagi pelaku UMKM dan keluarga pra-sejahtera.

“Wakaf bukan hanya soal tanah atau masjid. Kini, wakaf uang produktif bisa menjadi instrumen penggerak ekonomi umat tanpa kehilangan ruh spiritualnya,” jelasnya.

Sementara itu, KH. Aceng Najmudin Nawawi dalam sambutannya menegaskan bahwa Kampung Wakaf bukan proyek seremonial, melainkan gerakan membangun kemandirian umat dari akar rumput.

“Kampung Wakaf bukan hanya proyek sosial, tetapi gerakan membangun peradaban. Dari kampung, kita mulai membangun kota yang penuh keberkahan,” ujarnya disambut tepuk tangan warga.

Program ini juga menjadi bagian dari visi besar Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki, untuk menjadikan Sukabumi sebagai Kota Wakaf Produktif. Melalui literasi dan pendampingan wakaf di setiap kelurahan, diharapkan pengelolaan aset umat bisa lebih tertata dan memberi manfaat langsung bagi kesejahteraan masyarakat.

Kampung Wakaf Cibeureum Hilir menjadi contoh nyata kolaborasi antara warga, pemerintah, dan lembaga nazhir yang meneguhkan komitmen menuju Sukabumi yang berkah, sejahtera, dan mandiri.

Acara ditutup dengan doa bersama dan penandatanganan komitmen warga untuk membentuk struktur pengelola kampung wakaf serta menjadwalkan pertemuan lanjutan guna membahas teknis penghimpunan dana abadi wakaf di tingkat lokal.

Dengan lahirnya Kampung Wakaf ke-11 dan ke-12 ini, semangat “Wakaf untuk Peradaban Kota” semakin bergema dan menjadi tonggak penting menuju Sukabumi sebagai Kota Wakaf Produktif. (Ky)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *