SUKABUMIKU — Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, angkat suara terkait keluhan masyarakat mengenai banyaknya jalan rusak parah di Kabupaten Sukabumi. Melalui unggahan video yang dibagikan di media sosial Bupati Sukabumi, Asep Japar (Asjap) pada Selasa (3/6/2025), Dedi memberikan dukungan dan penjelasan terkait upaya pemerintah dalam memperbaiki infrastruktur di wilayah tersebut.
“Simkuring ogé uninga, jalan di Sukabumi téh barutut. Tapi sabar heula, pamaréntah téh boga rencana,” ujar Dedi dalam bahasa Sunda, menunjukkan keprihatinannya sekaligus komitmen untuk memperbaiki kondisi tersebut.
Menurut Dedi, kerusakan jalan bukan hanya tanggung jawab pemerintah kabupaten, melainkan harus menjadi proyek bersama antara pemerintah kabupaten, provinsi, dan pusat. Ia menyebut dalam tiga tahun ke depan, seluruh jalan strategis di wilayah Sukabumi akan dibenahi secara bertahap melalui kolaborasi lintas pemerintahan.
Baca Juga: Gubernur Jabar Minta Bantuan Jaksa Agung Tertibkan Bangunan Liar di Bantaran Sungai
“Pokona, tilu taun ka hareup, jalanna kudu laleucir, caina ngalalir, imah rakyatna kaurus, masarakatna mulus,” tegasnya.
Pernyataan ini sekaligus menanggapi keresahan Bupati Sukabumi, Asep Japar, yang sebelumnya mengaku kewalahan karena keterbatasan anggaran untuk memperbaiki seluruh ruas jalan yang rusak.
“Bapak Bupati téh lieur, jalan goréngna loba, ari duitna terbatas,” ucap Dedi, menyampaikan empatinya terhadap beban yang dihadapi kepala daerah.
Baca Juga: PT. BSM Sosialisasikan Perijinan Tambak Udang di Surade, Janji Jaga Lingkungan dan Libatkan Warga
Namun Dedi menegaskan, Bupati bukan hanya duduk minum kopi. “Bupati téh lain ngan ukur ngopi, tapi kerja jeung mikir,” imbuhnya.
Pernyataan ini mendapat respons positif dari warganet yang berharap perbaikan infrastruktur di Sukabumi bisa segera terealisasi dan tidak lagi menjadi masalah tahunan. (Ndiw)
The post Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tanggapi Jalan Rusak di Sukabumi: Bupati Bukan Cuma Ngopi, Tapi Kerja dan Mikir first appeared on Sukabumi Ku.
