Hama Tikus Menggila, Petani Ciawi Tasikmalaya Basmi Tikus dengan Asap Belerang

TASIKMALAYA – Berulang kali gagal panen akibat serangan hama tikus, para petani di Kampung Cikoneng, Desa Citamba, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, memilih melakukan perburuan massal untuk membasmi hewan pengerat tersebut.

Para petani mengaku geram karena serangan tikus terus menghantui lahan pertanian mereka. Serangan itu membuat hasil panen jauh dari harapan, bahkan sebagian petani mengalami kerugian besar lantaran gagal panen.

“Iya, banyak tikus. Panen kami gagal terus,” ungkap salah seorang petani setempat, Ukat, (26/8/2025).

Ukat menjelaskan, sedikitnya terdapat sekitar 10 hektare lahan sawah di wilayahnya yang terdampak serangan hama tikus. Padahal, secara normal dari 100 bata lahan sawah bisa menghasilkan hingga lima kuintal gabah padi. Namun, akibat serangan tikus, banyak petani yang tidak mendapatkan hasil panen sama sekali.

gagal panen2
Petani di Kampung Cikoneng, Desa Citamba, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, berburu tikus di sawah. Foto: Rizky Zaenal Mutaqin/tasikmalayaku.id

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, para petani melakukan perburuan hama tikus dengan cara tradisional. Mereka membakar serabut kelapa yang dicampur belerang, kemudian asapnya diarahkan masuk ke dalam lubang tikus.

BACA JUGA : Diduga Gelapkan Dana Penyertaan Bumdes, Kades Pasirbatang Dilaporkan ke Polisi

“Tikus keluar lubang sambil setengah sadar, lalu kami pukul,” jelas Ukat.

Metode ini dianggap cukup efektif untuk mengurangi populasi tikus. Meski tidak semua tikus berhasil dimusnahkan, puluhan ekor dapat ditangkap dan dibunuh hanya dalam beberapa jam perburuan.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Peternakan Kabupaten Tasikmalaya, Tatang Wahyudin, membenarkan bahwa serangan hama tikus memang tengah meluas di sejumlah wilayah. Selain di Ciawi, serangan serupa juga terdeteksi di Kecamatan Padakembang dan Pagerageung.

BACA JUGA : Warga Desa Dawagung Gruduk Kantor Desa, Pertanyakan Program Ketahanan Pangan dan Bumdes

“Jumlah pasti sedang kami data. Kami fokus mengatasi hama tikus di wilayah utara, termasuk di Ciawi,” ujar Tatang.

Menurutnya, pemerintah daerah melalui dinas terkait tengah menyiapkan langkah-langkah penanggulangan agar serangan hama tikus tidak semakin meluas dan tidak kembali merugikan petani pada musim tanam berikutnya. (rzm)

<p>The post Hama Tikus Menggila, Petani Ciawi Tasikmalaya Basmi Tikus dengan Asap Belerang first appeared on Tasikmalaya Ku.</p>

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *