Hanjeli Buktikan Desa Bisa Mendunia Lewat Gastronomi

Polres cimahi
Dua tersangka pelaku pengeroyokan saat dihadirkan dalam gelar perkara di Mapolsek Cimahi Selatan, Selasa(4/11)

SUKABUMI — Tahun 2025 menjadi momen istimewa bagi Desa Wisata Hanjeli, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi. Desa ini berhasil mewakili Sukabumi dan Jawa Barat untuk masuk ke dalam Katalog Gastronomi Indonesia, sebuah bentuk pengakuan resmi dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf) bagi para pelaku dan penggiat gastronomi tanah air.

Owner Desa Wisata Hanjeli, Asep Hidayat, mengungkapkan rasa syukur atas pencapaian tersebut.

“Saya secara pribadi sangat bersyukur berada di titik pencapaian luar biasa ini. Semua berkat kolaborasi hebat bersama seluruh stakeholder. Ini merupakan kerja kolosal yang kami bangun dengan konsep Pentahelix,” ujar Asep, Selasa (4/11/2025).

Baca Juga: Hadapi Musim Penghujan, Forkopimda Kota Sukabumi Siapkan Langkah Mitigasi Bencana

Menurut pria yang akrab disapa Bah Asep ini, dukungan besar dari Kemenparekraf perlu terus dielaborasikan oleh para pemangku kebijakan di tingkat daerah agar tercipta sinkronisasi, penguatan, dan kolaborasi yang berkelanjutan.

“Harapannya, hal ini bisa menjadi branding dan bargaining positioning bagi daerah untuk menentukan arah kebijakan, serta memperkuat produk khas dan kebanggaan lokal,” jelasnya.

Bah Asep juga menegaskan bahwa perjuangan yang dilakukan timnya bukan sekadar seremonial, melainkan bagian dari mimpi besar untuk membangun desa secara berkelanjutan.

Baca Juga: Truk Proyek Tol Bocimi Alami Rem Blong di Cibadak Sukabumi, Dua Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

“Kami berusaha bekerja dalam senyap, sepi, dan terukur agar hasil yang dicapai maksimal. Ini bukan tentang seremoni, tapi tentang cita-cita yang terus kami perjuangkan,” tambahnya.

Di akhir pernyataannya, Bah Asep menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak, terutama unsur Pentahelix, yang telah memberikan dukungan tanpa henti.

“Tetap semangat mengenalkan potensi desa untuk Indonesia dan dunia. Salam dari anak desa!” pungkasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *