Heboh Minyak Kita Bertanggal Kedaluwarsa, Distributor Siap Ganti dan Jelaskan Keamanan Produk

TASIKMALAYA – Penyaluran Bantuan Pangan (Banpang) dari pemerintah melalui Bulog kembali jadi perhatian publik. Bukan soal jumlah bantuannya seperti 20 kg beras dan dua liter minyak goreng, melainkan karena warga menemukan kemasan Minyak Kita dengan tanggal kedaluwarsa tercetak November 2025, yang sudah terlewat.

Temuan itu langsung membuat sebagian warga was-was. Banyak Keluarga Penerima Manfaat (KPM) mempertanyakan apakah minyak tersebut aman digunakan, mengingat bantuan pangan biasanya langsung dipakai untuk kebutuhan harian.

Menjawab keresahan itu, PT Pelita Pangan Andalan akhirnya buka suara. Agam, perwakilan perusahaan, menegaskan bahwa minyak yang dibagikan bukan barang lama, melainkan produk baru, dan kesalahan terjadi pada bagian cetak tanggal kedaluwarsa.

“Kami meminta maaf atas kesalahan produksi yang menimbulkan kegaduhan. Itu murni salah cetak. Minyaknya baru dan aman,” jelas Agam, (05/11/2025).

Sebagai bentuk tanggung jawab, perusahaan memastikan siap menarik dan mengganti seluruh minyak goreng yang salah cetak.

“Kami berkomitmen mengganti semua minyak yang salah produksi,” ujarnya.

Untuk warga yang ingin menukarkan minyak tersebut, prosesnya dibuat mudah. Cukup dikembalikan melalui penyalur bantuan di kelurahan, lalu Bulog akan meneruskan ke pihak perusahaan untuk diganti sesuai jumlah yang dikembalikan.

“Imbauan dan mekanisme penukaran sudah kami sampaikan ke penyalur agar disosialisasikan lagi ke masyarakat,” tambah Agam.

Dengan klarifikasi ini, masyarakat diharapkan tidak lagi khawatir dan tetap memanfaatkan bantuan yang diberikan pemerintah. (LS)

Pos terkait